Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menutup 124 perlintasan sebidang liar dari sepanjang Januari-Oktober 2020.
Penutupan bertujuan menormalisasi jalur kereta api, serta meningkatkan keselamatan perjalanan penumpang.
“KAI bersama pemerintah terus bersinergi untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang melalui berbagai upaya,” ujar Vice Presiden Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Senin (12/10).
Baca juga: Tahun Ini, Ada 198 Kecelakaan Akibat Terobos Palang Pintu Kereta
Hingga saat ini, KAI mencatat 3.124 perlintasan sebidang resmi dan 1.556 perlintasan tidak resmi atau liar. Menurut Joni, dibutuhkan penindakan bagi pengendara yang masih nekat melewati jalur sebidang yang sudah ditutup.
Penindakan itu dikatakannya penting untuk menimbulkan efek jera. Serta, meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan.
Perlintasan sebidang seharusnya dibuat tidak sebidang, yaitu menjadi flyover dan underpass, untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan. Pihaknya pun telah memasang perelatan keselamatan perlintasan sebidang dan perlengkapan jalan lainnya.
Baca juga: Perlintasan Sebidang Harus Dihilangkan Total
KAI menilai keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, operator dan pengguna jalan memiliki peran yang sama.
“Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar keselamatan di perlintasan sebidang kereta api dapat tercipta,” imbuh Joni.
Sepanjang tahun ini, KAI sudah melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang yang rawan pelanggaran sebanyak 33 kali. KAI bersama Komunitas Pecinta Kereta Api melakukan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya, membangun budaya disiplin di perlintasan sebidang.(OL-11)
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu fitur yang akan memanjakan para penumpang adalah kursi yang dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager Kesehatan Daop 2 Bandung Fatekur Rozi dan diterima oleh Syarief Kurniawan, pejabat di Bagian Kesejahteraan Rakyat,
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan kecelakaan antara kereta api jarak jauh Turangga dengan commuterline Bandung Raya.
PT KAI melakukan rekayasa lalu lintas usai adanya tabrakan kereta api di Bandung, agar perjalanan kereta lainnya tidak terganggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved