Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mentan SYL Dorong Urban Farming di Jakarta

Mediaindonesia.com
10/10/2020 16:30
Mentan SYL Dorong Urban Farming di Jakarta
Mentan SYL (kiri)(DOK KEMENTAN)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi sawah abadi milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (10/10/2020). Dalam tinjauan ini, Mentan berharap Pemprov DKI terus mempertahankan sawah abadi dari derasnya pembangunan kota dan alih fungsi.

"Karena itu, ke depan pilihan komoditinya jangan hanya padi. Akan tetapi petani didorong menanam sayur, jagung, dan komoditas yang lain. Nah ini harus ada bibit yang bagus, agar hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat," katanya.

Menurut Mentan dirinya mrmberi apresiasi masih bertahannya lahan di tengah perkotaan Jakarta. Bahkan menurutnya pertanian kota memiliki potensi besar untuk berakselerasi, sebab urban farming atau pertanian di perkotaan hanya memerlukan sentuhan mekanisasi dengan dukungan benih dan bibit berkualitas, serta asupan pupuk yang cukup.

Baca Juga: Geliat Urban Farming di Tengah Pandemi

"Intinya kalau kemaren pertanian hanya ada di desa. Maka sekarang kita perkuat pertanian di kota," katanya.

Mentan mengaku akan membangun koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah provinsi. Langkah ini perlu dilakukan untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Jakarta.

"Sekarang itu yang harus menyiapkan lahannya adalah Pak Gubernur. Yang menyiapkan petaninya adalah Pak Wali Kota. Kemudian yang siapkan programnya adalah Kementan. Jadi kita harus duduk bersama-sama," katanya.

Baca Juga: WFH Buat Warga Jakarta Tertarik Urban Farming

Pertanian perkotaan saat ini sangat potensial di tengah pandemi. Menurut Mentan pemanfaatan pekarangan dan sisi bantaran sungai dapat dimanfaatkan. Bahkan setiap keluarga pun dapat memenuhi pangan sendiri, dan menghasilkan pendapatan.

"Kementan punya Program Pekarangan Lestari atau P2L, dan ini sangat cocok bagi masyarakat Jakarta. Setidaknya kajian kami bisa menghasilkan Rp500 ribu per bulan. Ini menjanjikan bagi ekonomi rakyat," jelas Mentan.

Kepala Bidang Pertanian pada Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan Menteri Pertanian terhadap area tanam DKI Jakarta. Menurut dia, lahan pertanian sawah abadi mencapai 5,45 hektare, dengan area yang sudah ditanami sekitar 3 hektare.

"Sedangkan luas lahan sawah di Kebun Ujung Menteng mencapai 3 hektare dengan area yang ditanami sekitar 1,7 hektare," tutupnya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya