Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Selasa (6/10) dibuka menembus level 5.004,39, dari penutupan hari sebelumnya pada level 4.958,77. Loncatan indeks pagi ini sebagai dampak sentimen atas disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan masih berada pada trend konsolidasi namun masih ada potensi bullish (menguat) jika menembus batas resistance terdekat," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Selasa (6/10).
Baca juga: Menkop UKM Siapkan Model Bisnis Korporasi Petani dan Nelayan
IHSG diprediksi menguat bergerak hari ini pada resistance 4.975-4.992 dan support 4.898-4.928.
Investor akan mencermati perkembangan kondisi Kesehatan Presiden AS Donald Trump. Dari dalam negeri ada sentiment disahkannya RUU Omnibus Law yang dianggap akan berdampak baik bagi para pengusaha dan akan menarik investor. Selain itu, jumlah kasus covid-19 secara harian masih mencemaskan. (OL-6)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Saat ini anggota DPR RI masih menjalani masa reses. Setelah reses berakhir, Rifqi memastikan pihaknya bakal melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved