Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Garuda Buka Rute Kargo Makassar-Singapura

Insi Nantika Jelita
05/10/2020 18:47
Garuda Buka Rute Kargo Makassar-Singapura
Ilustrasi pekerja menurunkan muatan kargo dari pesawat Garuda Indonesia.(Antara/Ampelsa)

MASKAPAI nasional Garuda Indonesia membuka penerbangan khusus kargo rute Makassar-Singapura.

Rute tersebut untuk mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo bagi komoditas ekspor di kawasan Indonesia bagian timur.

"Penerbangan khusus kargo rute Makassar-Singapura mulai beroperasi pada Senin (5/10) ini. Dilayani satu kali per minggu dengan armada regular Airbus A330-300. Daya angkut mencapai 40 ton di setiap penerbangan," jelas Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Senin (5/10).

Baca juga: Perbaikan Harga Komoditas Dipengaruhi Ketersediaan Vaksin Covid-19

Adapun penerbangan rute Makassar-Singapura berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pukul 16.00 WITA dan tiba di Singapura pukul 18.40 waktu setempat.

Melalui pengembangan jaringan penerbangan kargo dari hub wilayah timur, Garuda berharap daya saing komoditas ekspor ikut meningkat.

"Khususnya, melalui aksesibilitas jalur penerbangan kargo langsung menuju Singapura sebagai salah satu negara pengimpor komoditas di kawasan Asia Tenggara," imbuh Irfan.

Baca juga: Sah, DPR Setujui Dana Talangan Rp8,5T untuk Garuda

Sebagai hub penerbangan di kawasan timur, Makassar memiliki lokasi strategis untuk titik kumpul jaringan pengiriman komoditas kargo. Sehingga, terhubung dengan penerbangan langsung ke sejumlah wilayah penghasil komoditas unggulan ekspor. Misalnya, Ambon, Kendari, Sorong dan Manado.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi langkah perseroan terkait pembukaan rute kargo tersebut. Pihaknya berharap ada peningkatan ekspor hasil komoditas.

"Kami berharap ini akan meningkatkan daya saing produk segar dan komoditas unggulan lain," tutur Nurdin.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya