Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOLABORSI industri kelapa sawit dengan pesantren dapat menjadi modal penguatan dan pemerataan perekonomian nasional.
Serapan tenaga kerja industri kelapa sawit yang mencapai 16,2 juta orang dan jumlah pesantren yang sekitar 29 ribu merupakan potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran Program Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai Pemberdayaan Ekonomi Daerah secara virtual, Kamis (1/10).
“Kalau dua hal penting ini bergabung, kita berharap akan menciptakan dampak positif. Pertama tentu bagi pesantren dan santrinya, dan kedua adalah untuk industri kelapa sawit itu sendiri. Besarnya dimensi kelapa sawit di perekonomian maupun sosial masyarakat kita dapat menghadirkan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan, maka industri kelapa sawit mampu menjadi motor penggerak pemerataan berkeadilan,” tuturnya.
Sri Mulyani mengatakan, industri kelapa sawit menyumbang devisa hingga US$21,4 miliar, setara 14% dari total penerimaan devisa Indonesia. Kontribusi yang baik itu diharapkan mampu terus bertumbuh seiring dengan kerja sama yang dibangun bersama pesantren.
Industri kelapa sawit juga merupakan industri potensial yang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak. Sebab, dari industri sawit Indonesia bisa menghasilkan energi bio diesel yang ramah lingkungan. Oleh karenanya, hilirisasi industri sawti perlu dilakukan lantaran dapat mengungkit perekonomian Tanah Air.
“Indonesia masih punya potensi, karena hilirisasi kelapa sawit relatif belum berkembang seperti Malaysia. Policy pemerintah akan terus difokuskan untuk menciptakan nilai tambah yang makin besar dari kelapa sawit untuk bisa meningkatkan tidak saja nilai ekonomi namun juga kesempatan kerja dan kemandirian di sekror pangan dan lainnya,” jelas Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, ragam potensi yang dimiliki industri sawit itu bisa didorong melalui pesantren. Diharapkan, para santri tidak saja mengemban ilmu keagamaan dan karakter, tapi juga mau menjadi wirausaha di industri kelapa sawit untuk mengoptimalisasi potensi tersebut.
Di kesempatan yang sama, ekonom senior sekaligus Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menyebutkan, progam Santripreneur Berbasis UKMK Sawit merupakan inisiasi dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis UI yang didukung oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).
“Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan di 3 provinsi yang memiliki potensi pengembangan sawit yang besar yaitu Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan. Jika berjalan baik, ini akan direplikasi di wilayah lainnya sehingga bisa mendukung pemberdayaan pesantren, pengembangan ekonomi daerah,” imbuhnya. (E-1)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved