Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Akibat Pandemi, Pelaku UMKM Harus Ubah Orientasi Bisnis

Despian Nurhidayat
16/9/2020 17:36
Akibat Pandemi, Pelaku UMKM Harus Ubah Orientasi Bisnis
Perajin menyelesaikan perabot berbahan rotan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta.(Antara/Aditya Pradana)

DI tengah pandemi covid-19, banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengubah orientasi bisnis dan melakukan inovasi produk.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Perubahan di sektor UMKM tidak lepas dari permintaan pasar baru, termasuk pemanfaatan platform digital.

"Didibandingkan kuartal II 2019 dengan saat ini, penjualan di platform digital tumbuh 26%. Saya kira sangat bagus. Apalagi ada penambahan merchant baru sampai 3,1 juta lebih, yang terhubung ekosistem digital," ujar Teten dalam acara peluncuran Bangga Buatan Indonesia (BBI) Pernak Pernik Unik secara daring, Rabu (16/9).

Baca juga: Survei BPS: Mayoritas Pendapatan UMKM Anjlok Akibat Pandemi

Teten menilai penting bagi pelau UMKM untuk bertransformasi saat pandemi covid-19. Suka tidak suka, pandemi telah mengubah permintaan pasar.

"Transformasi yang paling penting. Mereka harus mulai memanfaatkan teknologi dalam strategi pemasaran produk," imbuhnya.

Dengan riset dan sumber daya manusia (SDM) unggul, lanjut dia, bisa menjadi faktor untuk mengembangkan produk UMKM. Sehingga, produknya lebih bervariasi.

"Supaya produk UMKM tidak hanya kripik, akik, batik, tapi mulai bertransformasi ke produk yang mempunyai nilai tambah. Itu hanya mungkin kalau UMKM melakukan transformasi," pungkas Teten.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya