Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UPAYA pemerintah untuk mengembalikan kembali kejayaan komoditas perkebunan terus dilakukan, salah satunya pada komoditas vanili atau 'si emas hijau' yang dahulu selalu diburu para pembeli dari mancanegara.
Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. mengaku bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk mengembalikan kejayaan vanili.
Untuk mewujudkan hal tersebut, di antaranya dengan pengembangan atau perluasan lahan vanili seluas 35 hektare. Perluasan ini dilakukan untuk mendongkrak produksi vanili nasional. “Ini penting karena memang permintaan vanili cukup besar, baik didalam ataupun luar negeri,” kata Bagus
Adapun pengembangan vanili, menurut Bagus, terdapat di empat daerah yakni Jawa Barat seluas 10 hektare, Maluku Utara 5 hektare, Sulawesi Utara 10 hektare, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 hektare.
Tidak hanya itu, sebagai aksi tindak lanjutan dari kegiatan identifikasi vanili yang dilakukan unit pelaksana teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
UPT tersebut terdiri dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor yang melakkan identifikasi vanili pada 8-10 Juli 2020 di Salatiga dan Temanggung.
Kini upaya dari UPT mulai berbuah hasil dengan penyelenggaraan Pelatihan Petani Vanili yang ada di Provinsi Jawa Tengah oleh Badan Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Pemprov Jawa Tengah.
Pelatihan tersebut bekerja sama dengan praktisi di antaranya Dewan Vanili Indonesia dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Griya Vanili Salatiga yang salah satunya pernah berhubungan dengan tim identifikasi BBPPTP Surabaya.
Pelatihan yang diselenggarakan selama empat hari tersebut terlaksana mulai tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2020 di Bapeltan Jawa Tengah, Soropadan–Temanggung.
Pelatihan yang terselenggara selama empat hari tersebut, petani vanili dibekali tentang kebijakan peningkatan poduksi hortikultura, dinamika kelompok dan pembentukan sikap, pengenalan komoditas, pengolahan lahan dan budidaya, pembungaan, speck atau export, pupuk organik, pengembangan tanaman berbasis ekspor, serta rencana tindak lanjut dan evaluasi dari kegiatan pelatihan yang berlangsung.
Eko selaku ketua P4S Griya Vanili menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementan khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan yang telah merespon positif dan sangat mendukung budidaya vanili sebagai salah satu program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor).
Terma kasih juga disampaikan kepada juga kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) dan dinas pertanian kota/kabupaten yang sudah mulai merespons positif kebangkitan vanili ,sehingga vanili Indonesia dan vanili Jawa Tengah pada khususnya dapat memperoleh apresiasi sebagai komiditas eksport unggulan nasional.
Saat ditemui di kantornya, Kepala Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Bidang Perbenihan BBPPTP Surabaya Kiswidiatmo berpesan dengan semakin meningkatnya kompetensi petani vanili setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Bapeltan Jateng, maka sudah menjadi keharusan agar menggunakan benih yang legal atau melalui kegiatan identifikasi.
“Selain itu agar pemerintah setempat dapat mendorong terbangunnya kebun sumber benih vanili sebagai jaminan legalitas benih yang beredar di wilayah Jawa Tengah pada khususnya dan nasional pada umumnya,” jelas Kiswidiatmo
Kiswidiatmo berharap,“Semoga melalui mengharumnya Kembali vanili Indonesia yang dimulai dari kebangkitan vanili di Provinsi Jateng, maka harapan perekonomian nasional pulih di tengah pandemi covid-19 segera terwujud melalui ekspor non-migas yang salah satunya adalah produk komoditi perkebunan.” (OL-09)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Gelar pencetak gol terbanyak Piala Menpora 2021 direbut pemain Persiraja Banda Aceh Assanur 'Torres' Rijal yang sukses mengoleksi empat gol.
Persatuan Sepak Bola (Persab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), bakal berlaga di kompetisi Liga 3 putaran nasional.
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menerangkan pihaknya mendoakan agar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa maju di Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved