Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Ajak Negara G20 Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Air

Insi Nantika Jelita
13/9/2020 14:24
Indonesia Ajak Negara G20 Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Air
Pekerja menggunakan alat berat pada proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Jawa Barat.(Antara/Hafidz Mubarak)

INDONESIA mengajak negara anggota G20 untuk menguatkan kerja sama di bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dan pertanian

Hal itu diungkapkan Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pertemuan Menteri Pertanian dan SDA negara G20 yang berlangsung secara daring, Sabtu (12/9).

"Selama pandemi covid-19, Kementerian PUPR bertekad untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketersediaan air yang berkelanjutan. Berikut, pengelolaan sanitasi dan kesehatan lingkungan melalui sejumlah program," ujar Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (13/9).

Baca juga: Akhiri Presidensi DK PBB, Indonesia Hasilkan Empat Resolusi

Menurutnya, pengelolaan air tidak boleh diabaikan. Sebab, risiko bencana banjir masih membayangi. Pada tahun ini sejumlah wilayah Indonesia dilanda bencana banjir.

"Hal itu menimbulkan kerusakan yang cukup serius. Termasuk merusak sejumlah bangunan infrastruktur," jelas Basuki.

Dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6, Kementerian PUPR mendorong terwujudnya program 100-0-100, yaitu 100% akses universal air minum, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak.

Baca juga: Ada Pandemi, Pembelian Rumah Bersubsidi Tetap Tinggi

Saat pandemi covid-19, lanjut dia, sejumlah target infrastruktur SDA terus dilanjutkan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebab pencapaian program ketahanan pangan membutuhkan dukungan ketahanan air.

"Pembangunan infrastruktur SDA antara lain pembangunan 61 bendungan pada 2020-2024. Kemudian, rehabilitasi 2,5 juta hektare irigasi, konstruksi 500 ribu hektare jaringan irigasi baru, pembangunan 2.000 kilometer pengendali banjir dan pengaman pantai," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya