Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 5,01% atau 257,92 poin ke level 4.891.
Investor yang panik akan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terus melepas saham yang di milikinya. Langkah ini juga diikuti investor asing yang melepas portofolio saham miliknya. Pada akhir perdagangan tercatat investor asing mem bukukan penjualan bersih Rp663 miliar.
Penurunan tajam itu sempat membuat otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan peng hentian perdagangan (trading halt) selama 30 menit akibat batas bawah penu run an 5% terjadi pada pukul 10.36 WIB.
Mekanisme trading halt ialah mekanisme yang otomatis diberlakukan saat pe nurunan mencapai batas 5%. Tujuannya memberikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan lebih lanjut keputusannya me lanjutkan penjualan atau tidak.
Namun, trading halt yang di lakukan ternyata tidak meng hentikan aksi jual yang dilakukan investor. Bahkan, IHSG sempat meyentuh titik terendah pada level 4.878.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada meng ungkapkan pelaku pasar sebaiknya tidak terlalu panik perihal adanya PSBB kembali di Jakarta.
“Sebaiknya investor jangan terlalu panik. Mau enggak mau harus membiasakan adanya PSBB,” jelas Reza kepada Media Indonesia, kemarin.
Akibat kepanikan pelaku pasar yang berlebihan terjadi aksi jual berlebihan. Ke depan dengan adanya pem berlakuan PSBB, ia memin ta para investor untuk tidak berekspektasi teralu tinggi ter hadap kinerja para emiten ke depan.
Analis saham lainnya, Nafan Aji Gusta, mengatakan sentimen domestik yang berkembang ialah PSBB Jakarta menyebabkan aktivitas perekonomian di DKI akan menjadi lesu. Posisi DKI yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dikhawatirkan menyeret turun proyeksi pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Di sisi lain, minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan high positive market impact juga memenga ruhi pergerakan indeks,” pungkasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tindakan Pemprov DKI menarik kembali rem dengan pemberlakuan PSBB ialah untuk keselamatan masyarakat.
Fokus untuk menyelamatkan kesehatan tetap juga memperhatikan masalah ekonomi dan sosial.
Ia mengaku bahwa keputusan Pemprov DKI juga telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat. (Ins/Put/E-1)
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Para pengurus menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait penguatan komunikasi dan efektivitas kerja-kerja partai ke depan.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menghadiri kegiatan Karang Taruna Kembangan Fest 2025 di kawasan Puri CNI, Kembangan, Jakarta Barat.
Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar berbagai perlombaan di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan di Jakarta akibat gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved