Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasar Panik Soal PSBB Jakarta, IHSG Ditutup Anjlok

Insi Nantika Jelita
10/9/2020 17:33
Pasar Panik Soal PSBB Jakarta, IHSG Ditutup Anjlok
Karyawan mengamati layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.(Antara/Reno Esnir)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (10/9) ditutup melemah 5,01% atau 257,92 poin ke level 4.891.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada meminta pelaku pasar jangan terlalu panik terhadap rencana penerapan PSBB total di DKI Jakarta. Menurutnya, itu bisa menganggu stabilitas kinerja perekonomian nasional.

"Sebaiknya investor jangan terlalu panik. Mau enggak mau harus membiasakan adanya PSBB," ujar Reza saat dihubungi, Kamis (10/9).

Baca juga: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong Lima Sektor

Pelaku pasar juga tidak perlu berekspektasi tinggi terhadap kinerja emiten di masa krisis. Alhasil, kepanikan pelaku pasar menyebabkan aksi jual yang berlebihan.

"Ekspektasi terhadap kinerja emiten jangan terlalu ketinggian, yang pada akhirnya membuat perkiraan meleset," pungkasnya.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengamini sentimen PSBB berpotensi menyebabkan aktivitas ekonomi di Ibu Kota menjadi lesu.

Baca juga: DKI Terapkan PSBB Total, Pengusaha Minta Stimulus Diperpanjang

"Minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan high positive market impact, juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG," tutur Nafan.

Adapun saham yang anjlok, seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) minus 6.99% di poin 665. Kemudian, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang minus 6.99% di poin 1065.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya