Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ekonom : Dibanding Kredit, Bantuan UMKM Sebaiknya Berbentuk Hibah

Insi Nantika Jelita
09/9/2020 19:55
Ekonom : Dibanding Kredit, Bantuan UMKM Sebaiknya Berbentuk Hibah
Pelaku UMKM di Lhokseumawe, Aceh memproduksi keripik berbahan udang(Antara/Rahmad)

PEMERINTAH diminta berhati-hati dalam menyalurkan bantuan berupa kredit terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah pandemi. Hal itu disampaikan Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah.

Menurutnya, ada risiko besar di dunia usaha di tengah situasi pandemi yang belum tentu mendapatkan keuntungan.

"Selama masih ada wabah pandemi, bank harus berhati-hati menyalurkan kredit termasuk KUR. Seharusnya tidak kita dorong untuk menyalurkan kredit. Kesehatan perbankan ditentukan oleh kualitas kredit," jelas Piter kepada Media Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9).

Direktur riset CORE itu menuturkan bukan masalah penyaluran KUR tidak meningkat tajam dalam bantuan ke UMKM. Menurut Piter, yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana menjaga kualitas kredit.

"Bantuan kepada UMKM ditengah wabah saat ini menurut saya seharusnya bukan dalam bentuk kredit KUR melainkan dalam bentuk bantuan langsung atau hibah," jelas Piter.

Baca juga : KPK Dorong Penyaluran Banpres Produktif Tepat Sasaran

Ia mencontohkan seperti bantuan subsidi upah kepada karyawan swasta yang berpenghasilan dibawah Rp5 juta menjadi langkah yang bisa ditiru untuk membantu masyarakat.

"UMKM di tengah pandemi saat ini butuhnya hibah bukan utang baru yang harus dikembalikan," jelas Piter.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menuturkan terobosan yang bisa dilakukan pemerintah ialah mendata langsung para UMKM yang belum tersentuh layanan bank. Pasalnya, dari 64 juta UMKM, baru 20% yang merasakan bantuan pemerintah.

"Informasi bantuan perlu disebar oleh satgas untuk konfirmasi data tingkat daerah untuk mempercepat pemetaan. Kira-kira mereka sudah dapat bantuan atau belum dari pemerintah. Bisa lewat aplikasi untuk mempermudah jangkauan UMKM di daerah," jelas Tauhid

Menurutnya, sektor usaha perdagangan yang banyak berdampak karena pandemi yang perlu ditambah lagi bantuanya oleh pemerintah. Lalu sektor industri juga yang merasakan besar akibat anjloknya pendapatan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik