Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEREKONOMIAN Indonesia yang terpuruk akibat pandemi covid-19 membuat hanya 40%-50% industri, baik dari usaha kecil menengah (UKM) maupun industri hulu dan hilir mampu bertahan. Sektor industri harus segera dapat dipulihkan agar roda perekonomian kembali bergairah.
“Untuk mengangkat industri ini adalah melalui efi siensi atau cost reduction dengan memperhatikan aspek demand atau pasar dan daya beli masyarakat. IBIMA bisa menghidupkan kembali roda perekonomian melalui lean enterprise untuk Indonesia,” papar CEO PT Insan Bisnis & Industri Manufaktur Indonesia (IBIMA) I Made Dana Tangkas dalam diskusi virtual di Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menuturkan, sektor industri mengalami penurunan dalam hal SDM.
Sekitar 3,8 juta masih berperan, khususnya di bidang UMKM. Kemenperin menyebut kolaborasi IBIMA dengan melibatkan pentahelix ABGCFM (academics, business, government, community, federation, media) bisa mendorong dunia industri menggeliat di tengah pandemi.
Sementara itu, salah satu yang terhantam pandemi covid-19 dan membutuhkan bantuan segera ialah industri penerbitan buku. Menurut pimpinan penerbit Gramedia, Riza Zacharias, industri penerbitan buku merugi hingga 80%.
Faktor utama kerugian ialah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menyebabkan toko-toko buku tutup.
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mendorong pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri kreatif. Dede mengatakan industri kreatif bisa memberikan pendapatan negara US$40 miliar. “Ini seharusnya diimbangi dengan anggaran yang diberikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf),” kata Dede. Ia menambahkan, “Ekonomi kreatif dalam 10 tahun terakhir ekonominya selalu meningkat di atas 10% sampai 20%.
Sayangnya saya melihat peran pemerintah sangat kurang karena dari sisi kebijakan dan permodalanya sangat sulit didapatkan.” (Ins/E-3)
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved