Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM lima tahun terakhir sebelum 2020 perekonomian di Indonesia boleh dibilang dalam kondisi stabil. Begitu pun di awal-awal 2020. Para investor dan pelaku bisnis pun yakin kondisinya tak akan jauh berbeda. Demikian halnya dengan para perusahaan yang tetap optimistis dengan target yang ditetapkan.
Namun situasi tiba-tiba berubah. Berawal dari Tiongkok, virus korona menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia dan menjadi pandemi. Pemerintah pun terpaksa mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang mengharuskan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah atau bekerja dari rumah.
Baca juga: Sukses Kembangkan Pariwisata, Kota Batu Raih Penghargaan
Ternyata kebijakan itu berimbas besar pada perekonomian. Pasalnya, selama beraktivitas di dalam rumah konsumsi masyarakat pun berkurang. Industri pariwisata, penerbangan, hotel dan mal adalah beberapa industri yang terkena dampak paling parah, karena anjloknya permintaan di sektor tersebut.
Imbas yang paling besar dari berkurangnya permintaan masyarakat tentunya suplai atau aktivitas produksi para pelaku bisnis. Berkurangnya permintaan pada produk dan layanan tertentu bahkan membuat tidak sedikit perusahaan yang mengurangi bahkan menghentikan produksi.
Pandemi covid-19 kini telah berlangsung satu semester lebih, membuat banyak perusahaan terpuruk dengan kinerja negatif. Meskipun demikian tidak sedikit pula perusahaan yang tetap menunjukkan hasil akhir yang positif bahkan lebih cemerlang. Keberhasilan perusahaan untuk tetap bertahan di masa sulit tentu tidak lepas dari upaya perusahaan merubah strategi di masa pandemi.
Untuk mengukur keberhasilan perusahaan menghadapi pandemi covid-19, Infobrand.id bekerjasama dengan Tras n Co Indonesia berinisiasif melakukan survei untuk menentukan perusahaan publik berkinerja positif dengan melakukan analisa kinerja perusahaan terhadap lebih dari 700 perusahaan publik (Emiten) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Dengan mengacu kepada 3 aspek penilaian, yaitu: Business Revenue Growth Aspect, Profit Growt Aspect, dan Digital Corporate Brand Awareness Aspect, mereka memberikan apresiasi Top Corporate Award 2020 kepada emiten terpilih berdasarkan hasil survei Top Corporate Index yang telah dilakukan. Menurut
CEO Tras n Co Indonesia, Tri Raharjo, Penghargaan TOP Corporate Award 2020 merupakan bentuk dukungan mereka kepada para perusahaan Emiten di Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan sehingga mampu bersaing di peta persaingan bisnis.
“Secara khusus, Top Corporate Award 2020 memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap emiten di Indonesia, yang telah terbukti berhasil melewati situasi sulit selama pandemi covid-19, dengan mempertahankan kinerja positif dari sisi brand awareness, pendapatan dan laba bersih selama satu semester 2020,” jelas Tri Raharjo.
Dia melanjutkan, apresiasi Top Corporate Award 2020 menjadi bukti keberhasilan perusahaan publik dalam mempertahankan kinerja positif selama masa pandemi covid-19, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan terbuka, serta memicu emiten lain agar bekerja lebih baik lagi. Penghargaan juga diharapkan menjadi pemicu kepercayaan stakeholder dan shareholder terhadap emiten peraih penghargaan.
“Kami juga berharap, Top Corporate Award 2020 akan memberikan spirit bisnis yang positif di masa pandemi bagi perusahaan-perusahaan publik di Indonesia,” tutup Tri Raharjo. (RO/A-1)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved