Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Organisme pengganggu tanaman (OPT) kerap kali menjadi masalah bagi pekebun. Apabila tak ditangani dengan baik OPT ini akan berdampak terhadap produksi komoditas perkebunan. Khususnya, pada komoditas pala saat ini banyak serangan penggerek batang, busuk buah basah/krering dan jamur.
Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon, Azwin Amir mengatakan, OPT pala sangat memengaruhi penurunan produksi adalah penggerek batang. Selain itu, terdapat OPT lain seperti busuk buah basah dan kering, kanker batang, pecah buah muda, dan jamur akar putih.
“Apabila OPT ini tak ditangani dengan baik, bisa mengakibatkan kematian tanaman dan berpotensi menyebabkan kehilangan hasil sebesar lebih dari 8 ton per tahun,” ujar Azwin Amir, di Jakarta, Rabu (19/8).
Azwin mengatakan, pengendalian OPT ini dilakukan dengan cara Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yakni secara kultur teknis dengan penggunaan benih bermutu, dan pemangkasan serta pemupukan berimbang. Ada pula cara mekanis, yakni dengan sanitasi dan eradikasi untuk tanaman terserang berat.
Secara biologis, lanjut Azwin, pengendalian OPT bisa dilakukan dengan aplikasi agen pengendalian hayati jamur entomopatogen dan antagonis. Sedangkan pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan bahan aktif yakni Asefat dan Karbofuran. “Pengendalian secara kimiawi menjadi pilihan akhir, apabila semua tindakan pengendalian yang lain tidak berhasil,” ujarnya.
Menurut Azwin, keberhasilan pengendalian OPT pala di lapangan sangat ditunjang oleh kemampuan sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan dan petani pemilik kebun. “Pengendalian OPT ini dilakukan agar kerugian petani lebih diperkecil, sehingga pendapatan dari hasil produksi khususnya tanaman pala bisa lebih meningkat dari tahun ke tahun,” kata Azwin.
Selain pengendalian OPT, lanjut Azwin, upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan mutu produk dan nilai jual. Sebagai komoditas ekspor, produk pala telah memiliki pasar internasional. “Pada tahun 2020 di Provinsi Maluku telah melaksanakan sertifikasi produk organik skema ekspor (SNI dan EU) dengan ruang lingkup produk biji, fuli, dan daging buah,” pungkasnya. (RO/OL-10)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved