Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan empat perguruan tinggi untuk membentuk Program Master Super Spesialis.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pembentukan program master ini dikarenakan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang ahli, kompeten, terampil, dan dinamis.
“Kami merancang Program Master Super Spesialis bersama para ahli, karena Kementerian PUPR saat ini tengah membangun infrastruktur secara masif dan membutuhkan SDM konstruksi spesialis, bukan generalis. Dengan adanya Program Master Super Spesialis ini, saya harap Kementerian PUPR semakin kuat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (25/8).
Program Master Super Spesialis ini terdiri dari 11 program studi (prodi) yang dilaksanakan bersama empat perguruan tinggi negeri (PTN) yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Diponegoro (Undip).
Kesebelas prodi tersebut yakni, Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi, Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa, Geologi Struktur Bawah Tanah (Terowongan) dan Rekayasa Eksplorasi dan Eksploitasi Air Tanah Dalam di UGM.
Selanjutnya Prodi Rekayasa Jembatan Khusus (Struktur Bangunan Atas dan Bangunan Bawah), Rekayasa dan Pengendalian Morfologi Sungai dan Hidrologi dan Drainase pada Sistem Transportasi Jalan di ITB.
Prodi Operasi dan Instrumentasi Hidrometeorologi Bendungan dan Retrofitting dan Instrumentasi Keamanan Bendungan di Undip. Akhirnya, Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit dan Rekayasa Pengelolaan dan Pengendalian Kehilangan Air Minum di ITS.
Program Master Super Spesialis ini merupakan program spesialis strata dua (S2) yang dilaksanakan selama 18 bulan. Kurikulum terdiri dari 25% - 40% teori di kelas pada semester pertama dan 60% - 75% praktek serta magang di lapangan pada semester dua dan tiga. Ini merupakan program beasiswa yang berasal dari APBN Kementerian PUPR dan institusi pengutus.
Baca juga :
Pada tahun ajaran 2020-2021 program ini diikuti oleh 160 mahasiswa yang terdiri dari 136 orang PNS PUPR dan 24 orang utusan BUMN Karya yakni Adhi Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya.
“Saya ingin menekankan kepada Anda semua untuk tidak hanya mengejar ijazah, tetapi untuk mencari ilmunya. Pemikiran sangat kuno bila hanya mencari ijazah untuk penyesuaian kepegawaian. Saya akan monitor secara ketat karena ini adalah beasiswa dari uang rakyat. Kalau ada yang main-main, (mahasiswa) langsung out,” ujar Menteri Basuki.
Ia berharap dengan kredibilitas empat perguruan tinggi ini akan menghasilkan SDM konstruksi yang berkualitas, kredibel, dan mumpuni di bidangnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Nizam mengapresiasi inisiasi Kementerian PUPR terhadap program yang dibutuhkan dalam dunia infrastruktur. “Kami harap Kementerian PUPR turut membina dan mengisi perguruan tinggi kita supaya lebih relevan dengan kebutuhan industri konstruksi,” ujarnya.
Program Master Super Spesialis ini juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma’ruf Amin untuk lima tahun ke depan yakni pembangunan SDM yang unggul.(OL-2)
Menara jembatan atau cable stayed Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, menjadi yang terpanjang kedua setelah Jembatan Suramadu di Selat Madura.
Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan September ke Ibu Kota Nusantara masih akan sesuai jadwal sesuai kesiapan hunian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN.
World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 baru saja selesai diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 18 – 25 Mei 2024.
RITS sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF, telah siap untuk mengimplementasikan sistem tersebut sesuai jadwal.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved