Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pemerintah Prediksi Ekonomi Kuartal IV Kembali Positif

M. Iqbal Al Machmudi
12/8/2020 16:45
Pemerintah Prediksi Ekonomi Kuartal IV Kembali Positif
KRL commuter line melintasi permukiman penduduk di wilayah Cideng, Jakarta.(MI/Fransisco Carolio)

MENTERI Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memprediksi ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 kembali minus sekitar 1%. Namun pada kuartal IV 2020, pemerintah optimistis ekonomi nasional tumbuh positif.

"Sehingga kita perlu memompa lagi pertumbuhan di kuartal III 2020. Karena ini penetuan bagi kita. Dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2.700 triliun, pemerintah sudah membelanjakan Rp 1.000 triliun," jelas Airlangga dalam rapat kerja dengan Apindo, Rabu (12/8).

Baca juga: Pelaku UMKM Diminta Proaktif Daftarkan Diri untuk Bantuan Modal

Pemerintah dikatakannya berharap bisa membelanjakan anggaran sekitar Rp 1.700 triliun pada kuartal III-IV 2020. Rinciannya, serapan anggaran Rp 700 triliun pada kuartal III 2020 dan sebesar Rp 1.000 triliun pada kuartal IV 2020.

"Bapak Presiden terus mendorong belanja K/L bisa dipacu. Sehingga, bisa masuk ke jalur positif," imbuh Airlangga.

Diketahui, ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 masih positif, yakni sebesar 2,97%.

Lebih lanjut, Airlangga memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh positif sekitar 1,38% pada kuartal IV 2020. Sehingga, perekonomi Indonesia kembali di zona hijau pada tahun depan.

Baca juga: Presiden: Kuartal III, Kunci Selamatkan Ekonomi Nasional

"Banyak yang prediksi bahwa awal 2021 perekonomian Indonesia berada di zona hijau, yakni 3,20%. Tentu ini perlu dukungan dari Apindo, karena data perihal demand side agar masyarakat mulai berbelanja," pungkasnya.

Selain itu, dia menyoroti dampak pandemi covid-19 yang menyebabkan 3,5 juta orang mengalami PHK dan dirumahkan. Adapun tingkat kemiskinan di Indonesia naik dari 9,41% menjadi 9,78%.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya