Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Program Prakerja Gelombang IV Diserbu Pendaftar

Mir/E-2
10/8/2020 05:40
Program Prakerja Gelombang IV Diserbu Pendaftar
Warga membuka laman www.prakerja.go.id saat mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 di Serang, Banten, kemarin.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

DIBUKA sejak Sabtu (8/8) siang, program kartu prakerja gelombang IV sudah diserbu sedikitnya 414.367 pelamar.

“Sampai saat ini yang mendaftar sudah ada 414.367 orang dari 800.000 kuota yang tersedia,” tutur Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

Dari jumlah itu, ia belum bisa memerinci berapa banyak pekerja ter-PHK atau dirumahkan yang masuk sebagai pendaftar pada gelombang IV tersebut.

Data Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan, hingga 31 Juli 2020, ada 2,1 juta tenaga kerja yang terdampak akibat pandemi covid-19. Sebagian besar merupakan pekerja yang dirumahkan, yakni mencapai 1.132.117 pekerja.

Dalam program kartu prakerja, mereka diprioritaskan untuk jadi peserta. Di gelombang IV ini, porsi mereka hingga 80% dari kuota atau 640 ribu orang.

Louisa menambahkan, saat ini verifikasi data peserta pelatihan tidak lagi menggunakan swafoto. Peserta hanya perlu memasukkan kartu keluarga (KK) dan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera pada KK saat mendaftar.

“Selain itu, pendaftar harus menjawab beberapa pertanyaan tambahan yang menyatakan bahwa ia tidak termasuk dalam negative list sesuai Permenko yang baru, seperti anggota TNI, Polri, ASN, dan lainnya. Yang terakhir, pendaftar harus membuat pernyataan yang menyatakan bahwa data yang diinput ialah benar,” pungkas Louisa.

Pendaftaran program kartu prakerja kini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara online (daring) dan offline (luring). Peserta yang mendaftar secara luring harus mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan atau dinas ketenagakerjaan di daerah untuk mengisi formulir pendaftaran dan pemenuhan syarat sebagai peserta.

Para peserta juga akan mendapat Rp600 ribu tiap bulannya selama empat bulan, tentunya setelah tiap pelatihan usai diikuti. (Mir/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya