Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta kementerian atau lembaga (K/L) jangan takut menggunakan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sebab, dana tersebut bisa digunakan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19. Anggota III BPK RI, Achsanul Qosasi, mengatakan K/L bisa berdiskusi dengan BPK terkait eksesuai anggaran PEN.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 Minus 5,32%
"Ini merupakan respons terhadap keinginan Presiden, agar penyerapan lebih cepat di masyarakat. Jika ada pemeriksaan anggaran, kami hadir untuk mempercepat pekerjaan. Sehingga, tidak ada rasa takut dan (K/L) betul-betul melayani masyarakat," ujar Achsanul dalam pemaparan secara daring, Kamis (6/8).
BPK juga berupaya menjawab pertanyaan masyarakat terkait pengelolaan anggaran PEN yang mencapai Rp 695,2 triliun. Apabila BPK baru hadir pada 2021, pihaknya khawatir banyak K/L yang lamban menggunakan dana PEN.
"Pada 2021 mungkin akan lebih berbeda dalam pemeriksaan laporan keuangan. Pasti diselimuti kekhawatiran terhadap kondisi keuangan negara. Hadirnya anggaran PEN juga memperketat pemeriksaan kami," jelas Achsanul.
Baca juga: Realisasi Keuangan Syariah Baru 8,5%, Wapres: Potensi Masih Besar
"Kami mohon pada K/L berkoordinasi seefektif mungkin. Agar menjalankan program pemerikasaan sebelum tugas kami," imbuhnya.
Serapan anggaran program PEN masih di bawah 30%. Padahal, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 695,20 triliun. Pada sektor kesehatan, alokasinya Rp 87,55 triliun, namun baru terealisasi 7%. Untuk sektor jaring pengaman sosial mendapat alokasi Rp 203,90 triliun dan baru terealisasi 38%.(OL-11)
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved