Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPP Mandalawangi Pandeglang Siap Dijadikan Rumah Pintar Petani

Mediaindonesia.com
05/8/2020 21:00
BPP Mandalawangi Pandeglang Siap Dijadikan Rumah Pintar Petani
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi (kedua dari kanan).(DOK KEMENTAN)

Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Salah satunya dengan mentransformasi BPP menjadi Model BPP Kostratani, termasuk BPP Mandalawangi, di Pandeglang, Banten.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Kementan akan terus memperkuat peran Kostratani. “Kostratani akan mengimplementasikan program-program Kementerian Pertanian. Kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan. Di Kostratani ini juga petani bisa mendapatkan informasi dan penyuluhan agar hasil pertaniannya lebih maksimal," jelas Mentan SYL, Rabu (5/8).

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di Kecamatan.

Baca Juga: Kementan Perkuat Peran Kostratani Sebagai Pembangunan Pertanian

“Kostratani berbasis teknologi dengan dukungan big data memiliki skala besar. Mengingat data pertanian nasional begitu besar dan kompleks. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan tugas, fungsi dan perannya BPP akan ditransformasi menjadi BPP Model Kostratani,” ujar Dedi dalam kunjungannya ke BPP Mandalawangi, Rabu (5/8).

Dijelaskan oleh Dedi, untuk mengawal proses transformasi BPP Mandalawangi menjadi Model BPP Kostratani dan memberikan motivasi bagi penyuluh pertanian, BPPSDMP bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Badan Karantina Pertanian (Barantan) all out melakukan pengawalan dan pendampingan.

“Kita terus mengawal proses transformasi BPP menjadi Model BPP Kostratani, termasuk untuk di wilayah Provinsi Banten. Salah satunya BPP Mandalawangi ini. Model BPP Kostratani ini sebagai benchmark bagi BPP lain yang akan bertransformasi menjadi BPP Kostratani,” terang Dedi.

Baca Juga: Kostratani Jadi Pusat Data dan Gerakan Pembangunan Pertanian

Dedi mengharapkan BPP sebagai center of knowledge menjadi sarana transfer ilmu dari penyuluh pertanian kepada petani di wilayah kerjanya. “Di era orde baru, penyuluh dan BPP sangat diperhatikan sehingga kegiatan optimalisasi produksi dapat berjalan dengan baik. Itu sebabnya kita bisa swasembada pangan bahkan ekspor beras.”

Dedi juga menambahkan saat ini di BPP Mandalawangi ada enam penyuluh dan akan menjadi pilot project sebagai BPP Kostratani. “BPP Mandalawangi sebagai Kostratani juga akan difungsikan sebagai rumah pintar petani yang mendorong para petani untuk tidak hanya melakukan produksi, namun juga kegiatan pasca panen dan pemasaran,” pungkasnya.
 
Dalam kunjungan ini Kepala Badan PPSDMP didampingi oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian serta Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, dan mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya