Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan bahwa pandemi covid-19 telah menyebabkan adanya penurunan pertumbuhan premi asuransi.
Menurutnya, pertumbuhan premi asuransi khususnya di kuartal II-2020 mengalami tren melambat, bahkan bisa dikatakan telah mengalami kontraksi.
"Pertumbuhan premi asuransi juga terlihat terkontraksi. Terlihat dari premi asuransi jiwa yang terkontraksi sebesar 10% dan premi asuransi umum dan reasuransi terkontaksi sebesar 2,3%," ungkapnya dalam video conference, Selasa (4/8).
Meskipun demikian, Wimboh menambahkan bahwa di kuartal II-2020 ini pertambahan premi asuransi mulai meningkat.
Baca juga: KPR BTN Tumbuh 2,47% di Situasi Pandemi
Hal tersebut terlihat dari premi asuransi jiwa yang tumbuh 13,07% dibandingkan kuartal I-2020, begitu pula dengan premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 7,93%.
"Kita sadar penurunan ini sementara dan harapan kita setelah ekonomi tumbuh otomatis perusahaan asuransi lebih banyak lagi menghandle polis-polis baru," ujar Wimboh.
Sementara itu, rasio investasi atau aset asuransi dan dana pensiun dikatakan relatif stabil di kuartal II-2020 ini. Tercatat bahwa rasio investasi atau aset asuransi stagnan di angka 84,8% dan rasio invetasi atau aset dana pensiun di angka 96,5%. (A-2)
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved