Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEKRETARIS Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Rully Indrawan menyebutkan, pemerintah saat ini masih menyusun aturan ihwal pemberian modal kerja kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Pemberian itu diutamakan bagi pelaku usaha ultra mikro, mikro dan beberapa usaha kecil.
"Ini sifatnya untuk modal kerja, ini sama seperti bansos, ini bukan pinjaman, melainkan pemberian untuk 12-15 juta pelaku usaha, terutama untuk pelaku usaha ultra mikro, mikro dan sebagian usaha kecil. Sekarang regulasinya sedang disusun dulu," ujar Rully saat dihubungi, Minggu (26/7).
Pemberian modal kerja kepada pelaku usaha UMKM tidak sama dengan program penjaminan kredit modal kerja yang beberapa waktu lalu diluncurkan pemerintah. Pada pemberian modal kerja, pemerintah memberikan dana sebagai denyut awal menghidupkan kembali UMKM secara cuma-cuma.
Mekanisme pemberian modal kerja kepada UMKM, imbuh Rully, besar kemungkinan akan serupa dengan bantuan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada 60 pelaku usaha kecil di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, ia belum dapat memastikan berapa besaran dana yang disiapkan pemerintah untuk memberi modal kerja kepada 12 hingga 15 juta UMKM yang menjadi sasarannya.
"Memang kemarin di Istana Kepresidenan ada 60 usaha mikro yang mendapatkan dana itu dari presiden langsung. Tapi itu adalah simulasi. Sedangkan untuk yang sifatnya masif, kita sedang menyiapkan regulasi pendukungnya seperti Permen (Peraturan Menteri) dan beberapa hal yang berkaitan dengan APBN, itu harus diperhatikan sisi administrasinya," jelasnya.
Program tersebut, lanjut Rully, merupakan lanjutan dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM selain dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah digulirkan. Selain itu, pemerintah juga berencana mendukung UMKM melalui peluasan pasar.
Baca juga : BNI Syariah Permudah Nasabah untuk Berkurban
"Artinya belanja dari anggaran pemerintah menjadi perhatian pak Presiden, hingga produksi pelaku usaha bisa berkembang. Diantaranya adalah mengarahkan agar pengadaan barang dan jasa yang dianggarkan di APBN diutamakan untuk belanja produk UMKM," pungkasnya.
Sedangkan serapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bidang UMKM pada 21 Juli 2020 tercatat telah mencapai Rp11,84 triliun, atau 9,54% dari total yang dianggarkan sebesar Rp123,46 triliun.
Realisasi tersebut tersalurkan melalui program subsidi bunga KUR sebesar Rp78,40 miliar, program pembiayaan investasi ke koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Rp381,4 miliar dan penempatan dana untuk restrukturisasi melalui Bank Himbara sebesar Rp11,38 triliun.
Realisasi penempatan dana pemerintah kepada Bank Himbara untuk program restrukturisasi tersebut tersalurkan kepada 178.056 debitur.
Rincian masing-masing bank yang menjalankan program tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp8,12 triliun. Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp1,88 triliun. Kemudian dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp1,29 triliun dan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sebesar Rp75,37 miliar.
Total penerima program PEN hingga 21 Juli 2020 menjadi 1.095.950 pelaku KUMKM melalui penerima manfaat dari penerima subsidi bunga KUR sebanyak 917.860 UMKM, UKM debitur Himbara sebanyak 178.056 dan koperasi penerima dana investasi LPDB sebanyak 34 koperasi. (OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved