Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

IHSG Pekan Depan Diprediksi Melemah

M. Iqbal Al Machmudi
26/7/2020 17:19
IHSG Pekan Depan Diprediksi Melemah
Ilustrasi(Antara)

INDEKS Harga Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi masih mengalami melemah, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor.

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5074 sampai 5031 dan resistance di level 5162 sampai 5200," kata Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee kepada mediaindonesia.com, Minggu (26/7).

Faktor yang pertama yakni meningkatnya infeksi covid-19 menimbulkan kekhawatiran adanya kebijakan pengendalian seperti Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) yang berakibat membalikkan situasi pemulihan aktivitas bisnis yang telah terlihat selama ini.

Pelaku pasar dalam negeri perlu hati-hati dengan sentimen positif vaksin karena masih butuh waktu untuk memastikan suksesnya vaksin tersebut. Selain itu masih ada potensi gagal pada pengujian fase 3.

Sementara sentimen dari luar negeri yakni kelanjutan stimulus fiskal pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian. Besar harapan ada paket lanjutan yang tidak berbeda jauh dengan yang ada saat ini.

Baca juga : Kemenperin Siapkan SDM Berbasis Indsutri 4.0

"Partai Republik dikabarkan mempertimbangkan untuk memperpanjang tunjangan pengangguran menjadi sebesar USD400 per bulan hingga Desember," ujar Hans.

Selain itu klaim pengangguran mingguan, data AS mulai tidak terlalu baik, pelaku pasar pun menanti rillis data PDB kuartal kedua dengan konsensus analis memperkirakan PDB USA turun 35%.

Kelanjutan konflik Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi perhatian pelaku pasar menyusul aksi saling tutup konsulat kedua Negara di Houston dan Chengdu.

Risiko jangka pendek terbesar saat ini adalah salah satu negara baik AS maupun Tiongkok melangkah lebih jauh dan melanggar kesepakatan perjanjian fase Satu. Hal ini dapat membuat berlanjutnya perang dagang kedua negara.

Sebelumnya, IHSG pada Jumat lalu ditutup melemah 62,02 poin atau 1,21% ke posisi 5.082,99. Sementara kelompok 45 saham atau LQ45 juga mengalami penurunan ke zona merah 15,42 poin atau 1,91% menjadi 791,14. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya