Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja pasar modal sedikit melemah. Hal ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara year to date per 21 Juli 2020.
"Kinerja IHSG mengalami penurunan sebesar 18,8%. Untuk market kapitalisasi juga sedikit turun," ungkap Plt. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Yunita Linda Sari, dalam telekonferensi, Rabu (22/7).
Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi net buy/sell investor asing juga menunjukkan kondisi yang sedikit negatif. Kendati demikian, indeks Indonesia di bagian regional masih menempati posisi atas setelah Filipina.
Baca juga: BKPM: Realisasi Investasi yang Mangkrak Capai Rp 410 Triliun
"Kalau dibandingkan dengan negara lain di regional, Indonesia termasuk paling besar nomor dua setelah Filipina, untuk penurunan indeksnya," imbuh Yunita.
Hingga 10 Juli, ada 27 emiten baru yang melantai di bursa. Namun, dilihat dari nilai penawaran umumnya sedikit menurun.
"Jadi, memang ada penambahan yang agak lumayan dari sisi emiten. Tapi emisinya kecil, sehingga nilainya tidak terlalu besar," pungkasnya.(OL-11)
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Industri aset digital Indonesia berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai aset diversifikasi investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved