Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ALIH fungsi lahan pertanian dan semakin sempitnya luas areal sawah serta adanya perubahan iklim kekeringan akibat pemanasan global saat ini sulit dihindari. Hal tersebut mengakibatkan produktivitas padi turun dan mengganggu tercapainya swasembada pangan serta timbul kerawanan pangan.
Pengembangan padi hibrida bisa menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan produktivitas padi di Indonesia.
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Takdir Mulyadi bersama Direktur PT Tunas Widji Inti Nayottama, Rakimin dan Kepala Bidang Pengelolaan Pangan, Dinas Petanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Yeni Astuti melakukan panen bersama benih padi hibrida rakitan anak bangsa varietas “Hipa 21” di Desa Bulu Pasar, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/7).
“Suatu kebanggaan tersendiri melihat keberhasilan produksi benih padi hibrida untuk perdana, dengan hasil produksi benihnya cukup memuaskan mencapai sekitar 1,2-1,5 ton per hektare benih," jelas Yeni, Kepala Bidang Pengelolaan Pangan, Dinas Petanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.
"Meskipun ada beberapa pertanaman yang terserang burung dikarenakan tidak ada lagi pertanaman padi disekitarnya tapi saya merasa puas dengan hasil kerja petani di sini,” papar Yeni.
Senada dengan hal tersebut, Direktur PT Tunas Widji Inti Nayottama, Rakimin, menyebut kegiatan ini bertujuan untuk melihat sinkronisasi potensi hasil yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
”Ada faktor-faktor seperti lokasi, iklim yang mendukung persilangan antara tetua indukan untuk menghasilkan persentase pembentukan biji (seed set) pada padi hibrida secara optimal,” ungkap Rakimin.
Menurut Rakimin, dari tiga hasil demplot pertanaman padi hibrida (F1) varietas Hipa 18, Hipa 19 dan Hipa 21 yang dilakukan di Provinsi Lampung, Kalimantan Selatan, Blora serta Rembang, penampilan varietas Hipa 21 sangat bagus dan banyak diminati petani.
Secara terpisah Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi mengatakan bahwa Varietas Hipa 21 lebih disukai petani karena memiliki banyak keunggulan. Jadi kalau kita cermati, varetas ini memiliki hasil rata-rata 8,99 ton GKG, potensial hasil tinggi mencapai 11,11 ton gabah kering panen (GKP) di samping itu rasa nasinya pulen.
Varietas tersebut juga memliki daya tahan terhadap Wereng Batang Coklat (WBC) biotipe 1, tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (patotipe III) pada fase vegetatif, serta agak tahan Blas Ras 073,” ujar Takdir.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Takdir, Direktur Perbenihan menuturkan “Kenapa Padi hibrida menjadi alternatif untuk meningkatkan produktivitas padi? Apa bedanya padi inbrida dengan padi hibrida?
“Budidaya padi inbrida bersari bebas atau hasil perkawinan sendiri, sedangkan padi hibrida adalah hasil perkawinan dua indukan unggul, yang terbukti menghasilkan potensi hasil minimal 20% lebih tinggi dibandingkan padi inbrida atau lokal," ungkap Takdir.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyampaikan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus membuat gebrakan pengembangan adopsi teknologi padi hibrida untuk meningkatkan produktivitas padi secara nasional, terlebih hasil produksi rakitan anak bangsa.
“Saya berharap padi hibrida dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas padi ditengah maraknya alih fungsi lahan dan berkurangnya lahan sawah untuk pembangunan, disamping itu punya keunggulan lebih tahan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pastinya bisa jadi alternatif pilihan petani,” tutur Suwandi. (OL-09)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved