Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BANK Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 tidak akan tumbuh atau bertengger di angka 0%. Itu disebabkan pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia telah mengguncang perekonomian nasional dan berakibat memperbesar tingkat kemiskinan.
Dalam hitungan Bank Dunia, tanpa dukungan pemerintah berupa bantuan sosial, tingkat kemiskinan di Indonesia akan bertambah di kisaran 5,5 juta hingga 8 juta orang.
"Kemiskinan sebenarnya akan meningkat cukup, sangat signifikan, terutama jika tidak ada bantuan sosial tambahan. Jadi tanpa dukungan pemerintah ini, jutaan orang akan benar-benar jatuh ke dalam kemiskinan," ujar Kepala ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil Sander dalam pemaparannya di peluncuran Indonesia Economic Prospect 2020 secara virtual, Kamis (16/7).
Penambahan jumlah kemiskinan itu berasal dari bertambahnya jumlah pengangguran karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta berkurangnya pendapatan masyarakat karena pandemi covid-19.
Namun, kata Frederico, pemerintah Indonesia telah memberi respons cukup baik dalam menangani pandemi dengan menganggarkan Rp695,2 triliun untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
Salah satu pos yang dianggarkan dalam anggaran itu ialah untuk bantuan sosial mencapai Rp203,9 triliun yang disalurkan melalui berbagai program bantuan sosial.
"Selama sekitar empat hingga lima bulan sudah hampir setengah dari orang-orang di bawah 40% telah menerima bantuan sosial," ujar Frederico.
Diketahui sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,42 juta orang dari total populasi pada Maret 2020. Jumlah itu naik 1,63 juta orang dari total populasi di September 2019. (E-3)
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved