Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (16/7) berhasil rebound tipis setelah penutupan kemarin terkoreksi.
Berdasarkan pantauan pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,16% atau 8,10 poin ke level 5.083,90. Hasil ini tentunya sangat positif jika dibandingkan pada penutupan kemarin, di mana IHSG ditutup melemah 0,06% atau 3,32 poin ke level 5.075,80.
Sesuai prediksi Analis Binaarttha Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa IHSG akan bergerak naik. Bahkan dia memprediksi level resistance IHSG pada hari ini 5.172 hingga 5.233.
"Sedangkan, area support indeks bergerak di level antara 5.137 hingga 5.094," ungkap Nafan dilansir dari riset hariannya.
Berdasarkan analisis teknikal, Nafan menambahkan bahwa terlhat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju resistance terdekat.
Baca juga: ShopeePay Gandeng McDonald’s untuk Dorong Transaksi Nontunai
Di lain pihak, Riset Valbury Sekuritas menilai bahwa pergerakan IHSG diprakirakan melemah pada perdagangan saham hari ini. Hal tersebut dikatakan telah dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Pertama, indeks berjangka global cenderung melemah, dapat menjadi sinyalemen negatif bagi pasar regional Asia. Kendati sebelumnya saham AS pada perdagangan Rabu (15/07) menguat dan nilai tukar rupiah yang diperkirakan masih rawan melamah terhadap dolar AS, terbawa faktor ekonomi Singapura yang diklaim mengalami resesi, hingga data ekonomi di Eropa dan AS yang lesu," tulis Valbury Sekuritas dilansir dari laman resmi.
Jika terjadi pelemahan atas rupiah, Riset Valbury Sekuritas menilai bahwa hal tersebut sekaligus dapat mengeliminasi sentimen dari rilis data, di mana BI diprakirakan akan menurunkan suku bunga 7-DRR menjadi 4,0% dari 4,25%. (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved