Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Penuhi Kebutuhan Distribusi, Bulog Sediakan Pembelian Daring

Despian Nurhidayat
14/7/2020 14:40
Penuhi Kebutuhan Distribusi, Bulog Sediakan Pembelian Daring
Karyawan Bulog menunjukkan situs belanja daring ipanganandotcom di gudang Bulog Medan, Sumatera Utara, Senin (27/4).(ANTARA/SEPTIANDA PERDANA)

DIREKTUR Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah penyesuaian ketersediaan pangan selama masa pandemi covid-19. Penyesuaian yang dilakukan ialah manajemen stok dan logistik di seluruh wilayah di Tanah Air.

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso menyampaikan, selama masa pandemi covid-19, Bulog turut membangun sistem baru dalam penyebaran logistik, di mana salah satunya melayani pembelian secara daring.

"Kita bangun sistem dimana kita siap melayani tidak hanya offline tapi online, kala dibutuhkan masyarakat kita langsung mendistribusikan di wilayah-wilayah itu," ungkap Buwas dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (14/7).

Baca juga: Diukur dari Beras, Kemandirian Pangan Indonesia Timur Rendah

Untuk memastikan ketersediaan logistik seluruh wilayah, Buwas menuturkan, pihaknya juga menggandeng pihak swasta dibeberapa daerah dalam kapasitas pendistribusian.

"Termasuk kita kerja sama dengan beberapa swasta termasuk kita menjamin kualitas daripada beras yang kita simpan di mana setiap bulan kita cek. Bilamana ada yang mengkhawatirkan karena ada serangan hama maka kami fumigasi supaya beras tetap aman," sambungnya.

Untuk memastikan penyebaran yang merata, mantan Kepala BNN ini menyebut pihaknya telah menghitung berdasarkan kebutuhan setiap wilayah dengan jumlah penduduknya, baik di provinsi maupun kabupaten/kota.

"Karena Bulog ini merupakan cadangan, kita juga untuk mengendalikan kesiapan pangan di seluruh Indonesia, buktinya sampai hari ini tidak ada satu wilayah pun di Indonesia yang kekurangan pangan karena Bulog ada dimana mana," pungkas Buwas. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya