Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PANDEMI Covid-19 ikut membuat lesu perekonomian Indonesia. Namun, sejumlah investor tetap berupaya merealisasikan rencana investasinya di sejumlah kawasan di Indonesia. Salah satu yang dilirik ialah Kawasan Industri Khusus (KIK) Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kawasan itu dilirik salah satu pemain Industri Petrokimia global, Chayil Energy yang berniat membuat basis produksi di Teluk Bintuni. Infrastruktur yang sedang berkembang di Teluk Bintuni dan potensi produksi membuat perusahaan yang berbasis di Eropa itu ingin segera merealisasikan investasinya.
Direktur Pengembangan Bisnis Chayil Energy Robert Adam mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian kajian untuk merealisasikan investasi di KOK Teluk Bintuni, termasuk dari sisi pendukung dan kesiapan pemerintah daerah setempat dalam mengelola investasi itu.
"Kami menganggap Teluk Bintuni ini merupakan kawasan industri yang paling siap terutama dari SDMnya. Pelatihan yang ada di Teluk Bintuni adalah salah satu item dari kesiapan daerah ini menjadi kawasan industri khusus” ujar Robert Adam dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : UMKM Indonesia Jadi Lahan Subur Jika Go Digital
Adanya fasilitas pelatihan SDM di Teluk Bintuni, lanjut Adam, juga jadi perhatian Chayil Energy melirik investasi di Teluk Bintuni. Hal itu menurut Adam akan sangat membantu dari sisi efisiensi biaya produksi saat Chayil Energy mulai beroperasi di Teluk Bintuni.
Aspek lainnya yang jadi pertimbangan Chayil Energy dalam investasi yang diperkirakan senilai Rp28,8 triliun itu, ialah tata kelola pemerintahan (good governance) yang baik dari Pemda setempat. Hal itu setidaknya tercermin dalam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Industri Petrokimia sendiri menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Teluk Bintuni yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Transparansi serta berjalannya prinsip good governance oleh pemerintah daerah Teluk Bintuni menjadi satu poin penting bagi sebuah mega industri yang berencana melakukan investasi di daerah," pungkas Robert Adam. (RO/OL-7)
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved