Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KANGEAN Energi Indonesia, Ltd (KEI) di bawah koordinasi SKK Migas akan mengoperasikan kapal utility boat untuk mendukung operasi industri hulu migas di Blok Kangean, Madura, Jawa Timur.
Pembangunan kapal pembawa material dan logistik tersebut dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) hampir 100 Persen.
Saat ini pembangunan kapal Utility boat tersebut memasuki tahap konstruksi. Dijadwalkan kapal mulai beroperasi pada awal Mei tahun 2021, dengan jalur Gresik-Pulau Pagerungan, yang merupakan wilayah kerja KEI.
Pelaksana tugas Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Sulistya Hastuti di Jakarta, Minggu (5/7) mengatakan, pembuatan kapal utility boat oleh Kangean Energi Indonesia, Ltd. ini merupakan usaha industri hulu migas untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.
“Selain menghasilkan kegiatan operasi yang lebih efisien, pembangunan kapal dengan menggunakan TKDN 85% ini membuktikan bahwa industri migas berkomitmen menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan," kata Sulistya.
Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi merinci, pembangunan kapal utility boat tersebut dikerjakan oleh perusahaan perkapalan Ekalya Purnamasari di galangan kapal Surabaya.
Rencananya, pembangunan kapal yang dirancang oleh putra putri Indonesia akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021.
Baca juga : Ubah Aturan Cantrang Era Susi, Ini Alasan Menteri Edhy
"Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal,” katanya pada kesempatan sama.
Sementara itu VP SCM KEI, Didi Basuki mengatakan KEI mensyaratkan agar pembuatan kapal ini memberikan dampak positif bagi industrI maritim lokal sehingga memenuhi kebutuhan perawatan kapal sejenis dan dapat meningkatkan daya saing baik secara lokal maupun regional.
Pelayaran Nasional Ekayla merupakan perusahan pembuat kapal bermaterial baja dan alumunium di Surabaya yang kerap digunakan untuk operasi laut industri migas.
Saat ini proses pengerjaan kapal Utility boat masih dalam tahap pembuatan konstruksi bodi kapal dan pengelasan di bagian buritan kapal. Kapal berbobot 450 ton ini dikerjakan dengan mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamaan.
Dengan panjang 48 meter dan berkekuatan 2400 tenaga kuda, kapal ini dirancang mampu melaju mulus meski bermuatan full.
Pada saat beroperasi, kapal ini akan melibatkan 14 kru dan teknisi kapal dibawah supervise KEI. (RO/OL-7)
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, Petronas Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional.
Dalam upaya meningkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 melakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus-Gantar.
Industri hulu migas menghadapi tantangan untuk mencapai target lifting nasional, antara lain lapangan-lapangan yang sudah tua hingga kebutuhan meningkatkan efisiensi.
SKK Migas memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa hingga nilai Rp50 miliar.
LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia resmi menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved