Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRODUK yang dihasilkan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia diakui memiliki kualitas yang mumpuni. Namun, masih ada jurang pemisah yang perlu diperkecil agar produk itu bisa bersaing di pasar global.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, salah satu masalah utama UKM Indonesia ada pada sisi pemasaran. Menurutnya, banyak UKM yang belum tahu cara memasarkan produknya di tingkat global.
Hal itu ditegaskannya dalam seminar daring (webinar) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Inkubasi Bisnis XI bekerja sama dengan Alibaba.com dan ATT Group, Kamis (18/6). Webinar itu mengambil tema Expanding Your Market Globally Through E-Commerce.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini para UKM hanya mengandalkan medsos untuk menjual. Saya kira dalam pertolongan cepat mereka membutuhkan cara bagaimana untuk mengemas kembali usahanya, apa inovasinya, dan bagaimana cara menjualnya,” kata Ganjar yang juga ketua Umum PP Kagama.
Ganjar berharap dengan dukungan platform perdagangan daring (e-commerce) global seperti Alibaba.com, produk UKM Indonesia bisa semakin dikenal di pasar global dan jadi salah satu produk paling dicari di dunia.
Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Bambang E Marsono mengatakan, UKM perlu dibantu dalam meningkatkan pangsa pasar, terutama pasar ekspor. Hal itu karena UKM terbukti mampu bertahan di tengah situasi krisis berdasarkan catatan sejarah.
Baca juga : Kemenkop Dorong Pelibatan UMKM dalam Pengadaan Barang Pemerintah
Country Director Alibaba.com untuk Indonesia Felix Yang mengatakan, peta pembeli global saat ini bergeser ke usia 18-34 tahun. Hal ini menurutnya merupakan tantangan bagi UKM Indonesia.
“Nilai transaksi B2C (Business to Consumer) e-commerce dipersepsi lebih besar, padahal B2B (Busines to Business) enam kali lebih besar,” ujarnya.
Felix menambahkan, pergeseran tren tersebut ditandai dengan permintaan buyer global B2B yang meningkat 65 persen dalam tiga tahun terakhir.
“Persentase buyer B2B online mencapai 90 persen, tetapi persentase UKM B2B yang go online baru 29 persen. Ini gap yang cukup besar dan menjadi peluang besar untuk UKM mulai berjualan online,” tuturnya.
Meski demikian, sejumlah perusahaan seperti PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia dan ATT Group berkomitmen untuk turut membantu ekosistem ekspor UKM Indonesia ke pasar global. (RO/OL-7)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved