Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Covid-19 dan Faktor Global Pengaruhi IHSG

Iam/Ant/E-3
15/6/2020 05:45
Covid-19 dan Faktor Global Pengaruhi IHSG
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pekan lalu.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

ANALIS senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, menilai sentimen gelombang kedua lonjakan pasien covid-19 bisa berimbas pada indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan. Lonjakan tersebut dinilai akan berpengaruh negatif terhadap perdagangan saham.

“Perkiraannya gelombang ke­dua akan berdampak ne­gatif,” ucap Reza saat dikonfirmasikan, kemarin.

Namun, lanjut Reza, gelombang kedua pasien covid-19 juga bukan satu-satunya faktor yang berdampak pada perdagangan saham. Faktor global juga ikut berpengaruh.

“Beberapa faktor yang memengaruhi pasar di antaranya perbaikan sentimen di perbankan. Adanya pemberitaan bank-bank bermasalah adalah hoaks sehingga memberikan penilaian kembali bahwa perbankan nasional dinilai baik dan solid serta mampu bertahan,” ujar Reza.

Di sisi lain, kondisi harga komoditas, terutama logam mulia, kembali menguat seiring dengan penilaian beralihnya investasi pelaku pasar dengan adanya gelombang kedua penyebaran covid-19.
Reza juga mengungkapkan, meski terjadi pelemahan pada IHSG pekan depan, penurunan itu dinilai tidak terlalu signifikan. “Diperkirakan sebelumnya IHSG, kalaupun melemah, tidak akan terlalu dalam seperti penutupan bursa saham AS sebelumnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu ditutup menguat setelah sempat mengalami naik turun. Setelah dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah. Namun, menjelang penutupan perdagangan saham, indeks berbalik menguat dan meng­akhiri pekan di zona hijau.

IHSG ditutup menguat 25,61 poin atau 0,53% ke posisi 4.880,36. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,8 poin atau 0,91% menjadi 752,11.

Penguatan IHSG itu dipicu kabar akuisisi saham Bank Bukopin oleh bank asal Korea Selatan KB Kookmin Bank. (Iam/Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik