Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
ANALIS Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, menilai sentimen gelombang kedua lonjakan pasien covid-19 akan berimbas pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan.
"Perkiraannya gelombang kedua akan berdampak negatif," ucap Reza saat dikonfirmasi, Minggu (14/6).
Namun, lanjut Reza, bukan sepenuhnya imbas dari gelombang kedua pasien covid. Melainkan beberapa faktor global.
"Beberapa faktor yangg mempengaruhi pasar diantaranya perbaikan sentimen di perbankan, adanya pemberitaan bank-bank bermasalah adalah hoaks sehingga memberikan penilaian kembali bahwa perbankan nasional dinilai baik dan solid serta mampu bertahan," ujar Reza.
Baca juga :IHSG Pekan Depan Berpeluang Menguat
Di sisi lain, kondisi harga komoditas terutama logam kembali menguat seiring penilaian beralihnya investasi pelaku pasar dengan adanya gelombang kedua penyebaran covid-19.
Reza juga mengungkapkan bila terjadinya pelemahan pada IHSG pekan depan, penurunan tidak terlalu signifikan.
"Diperkirakan sebelumnya IHSG kalaupun melemah tidak akan terlalu dalam seperti penutupan bursa saham AS sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu ditutup menguat 0,53% di level 4.880,36 atau 25,61 poin, yang sebelumnya sempat mengalami naik turun. (OL-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved