Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERUSAHAAN Listrik Negara Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menegaskan tidak ada kenaikan tarif selama pandemi covid-19.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy Pangaribuan menjelaskan sejak 2017 tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang menjadi dasar penghitungan tagihan listrik.
Dengan demikian, apabila tagihan listrik membengkak, pemakaian yang meningkatlah yang menjadi penyebabnya. Hal itu disampaikan Doddy dalam diskusi Syawal Virtual bertema 'Optimalisasi Pelayanan Publik di Masa Transisi' Rabu (10/6).
"TDL tidak naik sejak 2017. TDL adalah dasar penghitungan jadi berapa besar KWH yang dikonsumsi dikalikan TDL. Jika TDL tidak naik, yang menyebabkan tagihan naik tentu saja adalah pemakaiannya," kata Doddy.
Sementara itu, selama isu kenaikan ini, PLN telah berupaya semaksimal mungkin melayani keluhan pelanggan. Mayoritas keluhan pelanggan telah diatasi dengan baik dan setelah mendapat penjelasan berikut bukti-bukti pemakaian listrik berdasarkan meter listrik di rumah-rumah warga, warga akhirnya memahami penyebab kenaikan tagihan listrik tersebut.
Baca juga : Banyak Pelanggan Alami Lonjakan Tagihan, Ini Penjelasan PLN Sumut
"97% dari keluhan sudah bisa tertangani dengan baik. Artinya kita jelaskan, kita juga melakukan penelusuran, mengumpulkan bukti satu-persatu warga yang mengeluhkan itu dan ternyata benar ada peningkatan pemakaian," ungkapnya.
Ia menegaskan, PLN masih terbuka melayani pengaduan dan konsultasi dari pelanggan.
Di sisi lain, ia meminta masyarakat juga mengantisipasi dengan memeriksa terlebih dulu meter listrik di rumah masing-masing untuk mengecek adanya kenaikan pemakaian.
"Kami juga mengerti suasana kebatinan warga di masa wabah ini. Memang kenaikannya drastis. Ada yang naik sampai 150%. Itu sudah kami tangani," tegasnya.
Sebelumnya, banyak warga mengeluhkan karena adanya kenaikan tagihan listrik naik di bulan ketiga wabah covid-19 atau pada Mei. Kenaikan tagihan listrik bervariasi antara 50% sampai 200%. Karena ini kantor PLN di berbagai daerah ramai-ramai didatangi warga yang ingin menyampaikan keluhan.(OL-7)
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Meskipun banyak yang berharap Work From Home (WFH) bisa mengatasi burnout, kenyataannya WFH tidak selalu menjadi solusi efektif bagi kesehatan mental pekerja.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
PT AXA Insurance Indonesia berhasil meraih sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Pandemi global telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi, khususnya menjelang Lebaran tahun ini.
ASN DKI Jakarta mulai besok mulai diterapkan WFH 50%. Namun akan ditingkatkan menjadi 75% saat KTT ASEAN berlangsung.
Pola kerja secara hybrid selain menjaga agar tenaga kerja yang lebih sehat, mengutamakan kesejahteraan karyawan,serta dapat mendorong tim yang terlibat dapat termotivasi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved