Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tarif tak Naik, Ini Kata PLN Jakarta Soal Tagihan Listrik Naik

Putri Anisa Yuliani
11/6/2020 00:47
Tarif tak Naik, Ini Kata PLN Jakarta Soal Tagihan Listrik Naik
Petugas melakukan perawatan terhadap menara penyalur listrik di Gatot Subroto, Jakarta(Antara/Rosa Panggabean)

PERUSAHAAN Listrik Negara Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menegaskan tidak ada kenaikan tarif selama pandemi covid-19.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy Pangaribuan menjelaskan sejak 2017 tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang menjadi dasar penghitungan tagihan listrik.

Dengan demikian, apabila tagihan listrik membengkak, pemakaian yang meningkatlah yang menjadi penyebabnya. Hal itu disampaikan Doddy dalam diskusi Syawal Virtual bertema 'Optimalisasi Pelayanan Publik di Masa Transisi' Rabu (10/6).

"TDL tidak naik sejak 2017. TDL adalah dasar penghitungan jadi berapa besar KWH yang dikonsumsi dikalikan TDL. Jika TDL tidak naik, yang menyebabkan tagihan naik tentu saja adalah pemakaiannya," kata Doddy.

Sementara itu, selama isu kenaikan ini, PLN telah berupaya semaksimal mungkin melayani keluhan pelanggan. Mayoritas keluhan pelanggan telah diatasi dengan baik dan setelah mendapat penjelasan berikut bukti-bukti pemakaian listrik berdasarkan meter listrik di rumah-rumah warga, warga akhirnya memahami penyebab kenaikan tagihan listrik tersebut.

Baca juga : Banyak Pelanggan Alami Lonjakan Tagihan, Ini Penjelasan PLN Sumut

"97% dari keluhan sudah bisa tertangani dengan baik. Artinya kita jelaskan, kita juga melakukan penelusuran, mengumpulkan bukti satu-persatu warga yang mengeluhkan itu dan ternyata benar ada peningkatan pemakaian," ungkapnya.

Ia menegaskan, PLN masih terbuka melayani pengaduan dan konsultasi dari pelanggan.

Di sisi lain, ia meminta masyarakat juga mengantisipasi dengan memeriksa terlebih dulu meter listrik di rumah masing-masing untuk mengecek adanya kenaikan pemakaian.

"Kami juga mengerti suasana kebatinan warga di masa wabah ini. Memang kenaikannya drastis. Ada yang naik sampai 150%. Itu sudah kami tangani," tegasnya.

Sebelumnya, banyak warga mengeluhkan karena adanya kenaikan tagihan listrik naik di bulan ketiga wabah covid-19 atau pada Mei. Kenaikan tagihan listrik bervariasi antara 50% sampai 200%. Karena ini kantor PLN di berbagai daerah ramai-ramai didatangi warga yang ingin menyampaikan keluhan.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik