Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
EKONOM dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Lukman Hakim melihat skema insentif ke berbagai sektor riil bisa menjadi kunci menghidupkan kembali ekonomi pascapandemi Covid-19. Insentif ini bisa didorong melalui regulasi atau kebijakan yang memang tepat.
"Sektor riil harus dihidupkan kembali, restrukturasi harus dilakukan dan yang jelas harus ada insentif atau stimulus baru di semua sektor yang bisa padat karya. Ini supaya sektor-sektor riil tersebut bisa bergairah dan menarik kembali investasi baik domestik ataupun asing," kata Lukman saat dihubungi media, Selasa (9/6).
Insentif yang dimaksud juga tak hanya berupa stimulus bantuan, tetapi juga bisa merupakan penyederhanaan regulasi ataupun perizinan dalam membangun kembali usaha.
"Saya melihat dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memang perlu ada lebih banyak insentif, kemudahan perizinan, ataupun memulai usaha. Sektor ini juga bisa dibantu dengan keringanan-keringanan pajak," kata Lukman.
Menurut Lukman, tak hanya industri besar yang perlu diberikan insentif, UMKM juga mungkin bisa dibantu dengan skema keringanan pajak atau kredit.
"Sistem insentif ini harus dirancang dan dibahas pemerintah secara holistik mungkin juga di sektor-sektor seperti pertanian, UMKM, ataupun startup lokal yang punya potensi sangat banyak," kata Kepala Pusat Informasi Pembangunan Wilayah UNS ini.
Secara regulasi, Lukman melihat semangat RUU Cipta Kerja yang masih dibahas oleh DPR saat ini harusnya bisa mengakomodasi pemberian insentif di sektor-sektor penting untuk pemulihan ekonomi. Penyederhanaan regulasi, terutama yang membebani sektor investasi masuk ke Indonesia jadi cukup krusial jika memang ingin ekonomi pulih.
Investasi dari dalam negeri juga tetap harus dibuat kompetitif, sehingga bisa kembali menciptakan lapangan kerja lebih banyak. UMKM yang biasanya menjadi andalan dan pengusaha-pengusaha lokal juga harus dibantu dengan skema insentif yang telah dibenahi.
"Jika pengusaha dan investor tidak diberikan ruang atau stimulus, tentu usaha juga tidak bisa maksimal. Kalau usaha tidak maksimal, pembukaan lapangan pekerjaan juga tidak akan maksimal. Harus ada insentif ke pengusaha secara detail dan transparan, supaya orang masuk kembali ke bidangnya masing-masing dengan semangat," kata Lukman menutup. (RO/OL-09)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved