Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

KAI Segera Buka Layanan Kereta Reguler

M. Iqbal Al Machmudi
09/6/2020 15:45
KAI Segera Buka Layanan Kereta Reguler
Suasana gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Pasar Turi.(MI/Fransisco Carolio )

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan membuka pelayanan kereta reguler untuk antarkota dan dalam kota.

"Membuka kereta api reguler secara bertahap dan memenuhi protokol kesehatan, baik penumpang maupun penyedia layanan," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri saat konferensi pers secara daring, Selasa (9/6).

Zulfikri mengungkapkan pihaknya telah menetapkan tiga fase pengoperasian kereta api di tengah pandemi covid-19. Fase pertama, pengoperasian saat KLB dimulai 12 Mei hingga 11 Juni. Untuk fase kedua akan dilakukan pada 12-30 Juni.

Baca juga: Menhub Hapus Aturan Kapasitas Penumpang

"Terkait protokkol kesehatan fase kedua, kita lakukan pengoperasian kereta reguler antarkota dan lokal. Kita akan lihat mana kereta yang bisa dilayani. Termasuk wilayah yang masih PSBB, kapasitas penumpang dari 50% ke 70% dengan protokol kesehatan," papar Zulfikri.

Adapun fase ketiga, yakni pemulihan dengan menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal). Dirinya mengungkapkan kapasitas penumpang dapat ditingkatkan, apabila situasi lapangan dalam fase kedua kondusif.

Untuk fase kedua yang dimulai pada 12 Juni, kementerian akan mengedepankan protokol kesehatan. Setiap penumpang wajib melakukan tes covid-19, termasuk rapid test, PCR test, atau surat keterangan bebas influenza.

Baca juga:Selain Tiket Mahal, Banyak Syarat Naik Kereta Api Luar Biasa

"Selain itu, penumpang antarkota wajib menggunakan pelindung wajah (face shiled) dan wajib menggunakan lengan panjang," imbuhnya.

Untuk faceshiled disediakan oleh operator. Setiap stasiun juga menyediakan konter penjualan masker dengan harga terjangkau. Serta, menyediakan ruang isolasi di stasiun dan rangkaian kereta.

"Terakhir, setiap tiga jam dicek suhu tubuhnya. Misal, melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang. Maka setiap tiga jam akan dicek suhu tubuhnya," pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya