Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan berhasil ditutup menguat 2.48% di level 5.070.56 pada Senin (8/6).
Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4975.54 hingga 4865.27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5172.37 hingga 5233.17.
"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan kepada Media Indonesia, Senin (8/6).
Menurutnya penguatan IHSG disebabkan membaiknya demand di sektor komoditas untuk menggerakkan proses industrialisasi global.
Baca juga : Ditutup Stagnan, Rupiah Punya Potensi Menguat Besok
Dorongan lainnya juga berasal dari data US nonfarm payroll juga menunjukan pergerakan postif dan di atas ekspektasi pasar.
"Selain itu, cadangan devisa Indonesia yang masih berpotensi meningkat serta kesepakatan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia," ujar Nafan.
Selain itu penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) juga berpengaruh. Saat ini nilai tukar rupiah berada di level Rp13.885 per dollar AS.
"Market menyambut reopening perekonomian dengan positif dan adanya penguatan rupiah terhadap dollar," pungkasnya. (OL-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved