Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH memutuskan untuk tetap mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek itu akan diintegrasikan dengan kereta semicepat Jakarta-Surabaya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pengintegrasian tersebut diputuskan karena dianggap lebih ekonomis. Pasalnya, pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah molor sekitar satu tahun dan terjadi pembengkakan biaya.
"Terkait proyek kereta cepat juga terjadi budget overrun dan ada keterlambatan selama satu tahun. Arahan Presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tetapi terus sampai Surabaya," ungkap Airlangga seusai rapat terbatas mengenai evaluasi proyek strategis nasional untuk pemulihan ekonomi dampak covid-19, Jumat (29/5).
Airlangga menambahkan pemerintah juga akan menambah konsorsium yang mengerjakan proyek tersebut yakni dari Jepang. Sebelumnya, proyek itu dikerjakan konsorsium dari dalam negeri dan Tiongkok yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Konsorsium terdiri dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway Corporation.
Adapun proyek kereta Jakarta-Surabaya ialah kereta semicepat yang masih dalam tahap studi. Dalam proyek itu, pemerintah menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA). Menurut Airlangga, pengintegrasian dua proyek itu akan dikaji dan dihitung Menteri BUMN.
"Dusulkan agar konsorsium bisa ditambah dari Jepang. Oleh Menteri BUMN akan dikaji, baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rute dan total projek," ucap Airlangga.(OL-4)
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Lonjakan penumpang tersebut didorong oleh libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan masa liburan sekolah.
PIXEL Group, salah satu pemimpin industri periklanan menjalin kerja sama strategis dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pengelola dan operator kereta cepat, Whoosh, pada akhir 2023.
Frekuensi keberangkatan kereta cepat itu mengalami peningkatan, dari sebelumnya 48 perjalanan per hari, kini Whoosh melayani 62 perjalanan setiap harinya
Minggu (26/1), peminat Whoosh membeludak sehingga sebagian calon penumpang yang tiba dengan maksud membeli tiket langsung on the spot tidak kebagian tiket kereta.
PERESMIAN TOD (Transit Oriented Development) Stasiun Whoosh di Karawang, Jawa Barat, 24 Desember lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved