Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya Diintegrasikan

Dhika kusuma winata
29/5/2020 16:34
Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya Diintegrasikan
Kereta api melintas di samping proyek pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PEMERINTAH memutuskan untuk tetap mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek itu akan diintegrasikan dengan kereta semicepat Jakarta-Surabaya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pengintegrasian tersebut diputuskan karena dianggap lebih ekonomis. Pasalnya, pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah molor sekitar satu tahun dan terjadi pembengkakan biaya.

"Terkait proyek kereta cepat juga terjadi budget overrun dan ada keterlambatan selama satu tahun. Arahan Presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tetapi terus sampai Surabaya," ungkap Airlangga seusai rapat terbatas mengenai evaluasi proyek strategis nasional untuk pemulihan ekonomi dampak covid-19, Jumat (29/5).

Airlangga menambahkan pemerintah juga akan menambah konsorsium yang mengerjakan proyek tersebut yakni dari Jepang. Sebelumnya, proyek itu dikerjakan konsorsium dari dalam negeri dan Tiongkok yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Konsorsium terdiri dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway Corporation.

Adapun proyek kereta Jakarta-Surabaya ialah kereta semicepat yang masih dalam tahap studi. Dalam proyek itu, pemerintah menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA). Menurut Airlangga, pengintegrasian dua proyek itu akan dikaji dan dihitung Menteri BUMN.

"Dusulkan agar konsorsium bisa ditambah dari Jepang. Oleh Menteri BUMN akan dikaji, baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rute dan total projek," ucap Airlangga.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya