Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SETELAH sukses dengan gerakan “Ayo Beli Beras di Koperasi”, Kementerian Koperasi dan UKM mengajak masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok di Kopersi.
Hal ini dilakukan dengan melakukan gerakan strategis bertajuk "Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi".
"Dampak ekonomi yang dirasakan koperasi dan UKM khususnya disebabkan terhambatnya jalur distribusi dan daya beli masyarakat yang menurun, menjadi satu hal yang mendorong kami menginisiasi gerakan tersebut," kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit, dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (20/5).
Ia melanjutkan gerakan sebagai uapaya membantu perluasan akses pemasaran KUKM di masa pandemi ini. Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi pertama kali dilaksanakan pada 22 April 2020 dengan total transaksi yang dibukukan sebesar Rp81,3 juta. Gerakan tersebut melibatkan beberapa koperasi dengan komoditas berupa beras, telur, sayur mayur, buah-buahan, kopi dan masker non medis.
Tujuan lainnya, lanjut Victoria, dalam rangka membantu ASN memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya, Kedeputian Bidang Produksi dan Pemasaran kembali menggulirkan gerakan itu dengan melibatkan lebih banyak partisipan (KUKM, PLUT) dan komoditas yang ditawarkan.
Baca juga: BRI Ajak Pasar Tradisional Berjualan Online
Terdapat 13 KUKM yang berpartisipasi pada gerakan ini yaitu, KSU Niaga Mukti (Kabupaten Cianjur) dan Koperasi Tani Maju (Kabupaten Banyumas) untuk supplier beras, Koperasi Solok Radjo (Kabupaten Solok) untuk supplier Kopi, dan PLUT KUMKM Kabuoaten Cianjur untuk supplier sayur dan buah-buahan.
Mitra lainnya adalah Koperasi Mina Rizki Abadi, Jakarta Utara, Koperasi Bhakti Mandiri Sejahtera, Muara Gembong Bekasi dan Nelayan Binaan Aruna, untuk supplier makanan laut dan olahan. Terdapat juga Anduang Food UKM Jakarta untuk produk olahan perikanan peternakan, Dapur Bagoes, Edam Cheese Stick, EmenDiah Cookies, Dapur Kue Mama dan Bundiezz food UKM untuk produk makanan dan minuman olahan.
Hasilnya, pemesanan beras sejumlah 5,1 ton dengan total transaksi sebesar Rp55 juta. Pemesanan sayur dan buah dengan total transaksi sebesar Rp4,122 juta. Pemesanan kopi dengan total transaksi Rp1.065.000.
Selain itu, ada juga pemesanan makanan laut dengan total transaksi Rp11,456 juta, pemesanan produk olahan perikanan peternakan dengan total transaksi Rp2,045 juta, hingga pemesanan produk makanan dan minuman olahan (kue, jus, dsb) dengan total transaksi Rp2,617 juta.
Kegiatan distribusi (dropping point) sudah dilaksanakan pada 18 Mei 2020 di kantor Kementerian Koperasi dan UKM.
"Nantinya, tetap akan memberdayakan pengemudi ojek online untuk pengantaran barang pesanan konsumen yang jaraknya masih terjangkau dari dropping point", jelas Victoria.
Gerakan ini diharapkan menjadi pioneer untuk gerakan-gerakan serupa bisa dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan. "Sehingga, tujuan untuk menjadikan ASN sebagai brand ambassador dari produk KUMKM dapat tercapai", pungkas Victoria. (A-2)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved