Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

680 Ribu Orang Lolos Program Kartu Prakerja

M. Ilham Ramadhan Avisena
19/5/2020 13:48
680 Ribu Orang Lolos Program Kartu Prakerja
Warga mencari informasi pendaftaran program Kartu Prakerja.(Antara/Aditya Pradana)

HINGGA saat ini, sekitar 680 ribu orang sudah masuk dalam program Kartu Prakerja. Uang pelatihan juga telah disalurkan kepada seluruh peserta pelatihan.

Hal itu diungkapkan Direktur Ekskutif Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari. Dari total 680 ribu orang peserta, sekitar 300 ribu orang mendapatkan uang insentif pascapelatihan sebesar Rp 600 ribu.

Adapun uang insentif diberikan jika peserta setidaknya telah menuntaskan satu kali pelatihan. "Jadi 680 ribu itu sebanyak 530 ribu orang sudah membeli pelatihan. Dan dari angka itu yang sudah menyelesaikan satu pelatihan sekitar 350 ribu orang dan yang mendapat insentif pascapelatihan 300 ribu orang," jelas Denni, Selasa (19/5).

Baca juga: Pendaftar Keluhkan Akses Website Program Kartu Prakerja

Lebih lanjut, dia mengatakan peserta pelatihan disuguhi lebih dari 1.000 jenis pelatihan dari 228 lembaga. Kemudian, dipilih 8 platform mitra Kartu Prakerja. Itu merupakan cara terbaik agar peserta pelatihan tidak merasa didikte, serta mengambil pelatihan sesuai keinginan.

"Jenis pelatihan itu beragam, seperti menu prasmanan," tutur Denni.

Setidaknya jumlah pendaftar dalam situs prakerja.go.id tercatat 10,4 juta orang. Dari jumlah itu, manajemen pelaksana tidak bisa memilih siapa yang lolos menjadi peserta. Sebab, penyeleksian dilakukan mesin melalui verifikasi surat elektronik, nomor telepon selular dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca juga: Covid-19 Guncang Ekonomi, KSPI Khawatirkan PHK Massal

Itu pula kenapa ada pekerja terdampak covid-19, namun urung bergabung sebagai peserta pelatihan. "Jadi bukan kami yang memilih, tapi mesin. Yang belum keterima, sabar, ini dibuka sampai akhir November," imbuhnya.

Pendaftaran gelombang IV sempat tertunda lantaran keterbatasan pada manajemen pelaksana, untuk menyelesaikan back log rekening virtual peserta pelatihan. Hal itu menyebabkan pembukaan pendaftaran tertunda. Sebab, manajemen pelaksana harus menyelesaikan proses transfer ke tiap rekening peserta pelatihan.

Alasan lainnya ialah manajemen pelaksana tengah menunggu data dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan. Sehingga, mereka bisa bergabung dan diprioritaskan mengikuti program Kartu Prakerja.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya