Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FOTO - Bagikan Masker : Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan membagikan masker kain kepada pelaku UMKM di kawasan Jl.Setiabudi Kuningan. Jakarta selatan. Kamis sore(14/5).
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SEBAGAI upaya dan tanggung jawab bersama untuk menjaga serta mematuhi protokol kesehatan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) membagikan masker gratis kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun masyarakat.
Pembagian masker gratis tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan di kawasan jalan Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (14/5).
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan, pembagian masker tersebut dilakukan, karena masih banyak ditemui masyarakat maupun para pedagang di kawasan tersebut yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memberikan kepastian dengan mengikuti protokol kesehatan. Masker ini wajib dipakai tidak bisa tidak, untuk kepentingan bersama," tegas Rully.
Menurut Rully, memakai masker adalah salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pelaku UMKM dan masyarakat, ketika berada diluar rumah, untuk memutus penularan virus korona atau Covid-19. Apalagi, katanya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diberlakukan di wilayah DKI Jakarta.
"Memakai masker adalah bagian protokol kesehatan. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari tentang pentingnya masker. Selain itu, masyarakat belum semuanya mampu menyediakan masker secara jumlah yang cukup," ujar Rully.
Rully berharap dengan distribusi langsung masker ke pelaku UMKM dan masyarakat tersebut, maka akan tumbuh kesadaran tentang manfaat, fungsi maupun peran menjaga kesehatan. Ia menegaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan masalah bersama dan dibutuhkan kerja sama untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Yang paling penting mengajak masyarakat untuk peduli bahwa masalah wabah ini masalah bersama. Harus diatasi bersama dengan keikhlasan. Mentaati peraturan, mentaati protokol kesehatan dan tetap produktif menjalankan usahanya," ujarnya.
Rully menjelaskan, pihaknya mendukung penuh agar perekonomian masyarakat segera pulih, namun tetap menjaga kesehatan. Menurutnya, masker yang diberikan merupakan produk dari UMKM di Indonesia.
"Kami Kemenkop dan UKM mendukung agar ekonomi masyarakat tetap pulih dan kesehatan tetap terjaga. Ini yang dibagikan produksi UMKM. UMKM untuk UMKM dan Indonesia," tambahnya.
Ia mengatakan dirinya akan terus berkeliling untuk membagikan masker gratis maupun alat pelindung diri kepada pelaku UMKM, masyarakat, petugas medis, klinik maupun layanan kesehatan.
Para pedagang dan masyarakat menyambut baik upaya pembangian masker gratis yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM. Seperti yang disampaikan Ibu Lilis, yang berjualan menu buka puasa di jalan Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Terima kasih Pak. Kebetulan masker saya sudah lama tidak diganti," ucap Lilis sambil melayani pembeli jelang buka puasa. (OL-09)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Hari Koperasi Nasional yang ke-78 nanti merupakan kebangkitan pergerakan koperasi ke depan.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Peluncuran buku berjudul 100 Koperasi Besar Indonesia digelar di Trans Hotel Seminyak Bali pada Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved