Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2020 sebesar 2,97%, merosot tajam dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni 5,07%. Penyebab utamanya tidak lain adalah serangan Covid-19 yang nyaris melumpuhkan perekonomian, tidak hanya nasional tetapi juga global.
Walaupun mengalami penurunan signifikan, Presiden Joko Widodo masih bersyukur. Pasalnya, banyak negara lain di dunia yang mengalami pelemahan sangat dalam, jauh lebih parah dari Indonesia.
Baca juga: Laboratorium Tes Swab Covid-19 Unsyiah Aceh Diresmikan
Seperti Tiongkok yang turun dari sekitar 6% menjadi -6%. Pertumbuhan ekonomi kuartal I Italia -4,7%, Spanyol -5,1% dan Prancis minus 5,8%.
"Kinerja ekonomi negara kita relatif masih baik dibandingkan beberapa negara lain," ujar Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/5). (OL-6)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved