Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM sukses memfasilitasi kemitraan antara Koperasi Niaga Mukti Cianjur dengan Koperasi Karyawan Asabri, melalui kerja sama pembelian enam ton beras.
Jenis beras yang dipasok Koperasi Niaga Mukti Cianjur adalah beras varietas Sinta Wangi kemasan Rp65 ribu per 5kg. Pengirimannya dilakukan pada Kamis (30/4) yang berlokasi di Kantor Koperasi Karyawan Asabri, di bilangan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.
"Kemitraan ini sekaligus membantu Koperasi Karyawan Asabri dalam memenuhi kebutuhan pokok atau sembako untuk anggotanya, khususnya di tengah situasi pandemi covid-19 dan bulan puasa Ramadan," kata Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit dilansir dari keterangan resmi, Jumat (1/5).
Menurut Victoria, hal ini selaras dengan “Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi” yang telah dilakukan sebelumnya di lingkungan Kemenkop UKM untuk menjadikan para ASN dan pegawai BUMN untuk menjadi “brand ambassador” dari produk KUKM.
"Model kemitraan ini harus bisa diduplikasi oleh koperasi-koperasi lain, sehingga produk-produk koperasi menguasai pasar dalam negeri dan para petani anggota koperasi menjadi sejahtera," pungkasnya.
Yang pasti, lanjut Victoria, pihaknya akan terus mendorong kemitraan antar koperasi produsen dengan koperasi konsumen, khususnya koperasi karyawan. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses pemasaran bagi koperasi produsen khususnya koperasi yang mengalami over supply.
"Tujuan lainnya, untuk mendapatkan best price berbagai komoditi untuk koperasi konsumen dan meningkatkan citra produk koperasi dan UKM," ujar Victoria. (E-3)
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Hari Koperasi Nasional yang ke-78 nanti merupakan kebangkitan pergerakan koperasi ke depan.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Peluncuran buku berjudul 100 Koperasi Besar Indonesia digelar di Trans Hotel Seminyak Bali pada Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved