Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PANDEMI virus Covid-19 mendatangkan banyak kesulitan di berbagai sektor kehidupan. Kendati demikian, sektor pertanian tetap harus berjalan.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syarul Yasin Limpo (SYL) selalu menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi harapan dan tulang punggung di tengah upaya pemerintah menanggulangi wabah virus korona atau Covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSMP), Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengatakan dalam masa pandemi Covid-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial.
“Adanya pandemi ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan petani milenial. Kita mendorong agar para petani khususnya yang milenial bisa melihat peluang tersebut tentunya dengan memanfaatkan teknologi”, ujar Dedi melalui keterangan persnya, Kamis (23/4).
Diyah Rahmawati Wicaksana Ningtyas yang akrab disapa Diyah adalah salah satu petani Milenial yang dikukuhkan menjadi Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian pada beberapa waktu yang lalu. Diyah adalah pemilik Natural Organic Indonesia dan juga founder dari Abang Sayur Organik yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur.
Diyah, sarjana pertanian dari Universitas Brawijaya, mengaku selama masa pandemi Covid-19, omzetnya naik 50%. Dari sebelumnya omzet yang didapat per bulan Rp 60 juta, saat pandemi ini naik hingga Rp 90 juta.
“Aktivitas selama pandemi berjalan baik, bahkan terjadi peningkatan transaksi pelanggan, juga muncul permintaan reseller,” ujar Diyah ketika dihubungi pada Kamis (22/4).
Diyah mengembangkan usaha yang bergerak di bidang on farm dan off farm. Di bidang on farm, ia membudidayakan sayuran organik segar. Sementara di bidang off farm, Diyah memproduksi camilan dan tempe organik. Usahanya ini masuk dalam lima Kelompok Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Terbaik Kementerian Pertanian tahun 2018.
Permintaan yang meningkat tajam mengakibatkan kapasitas pengiriman melebihi batas kemampuan. Solusinya, Diyah memanfaatkan ojek online untuk membantu pengiriman. Ini dilakukan agar semua produk bisa segera sampai ke tangan konsumen. Bahkan, Diyah beserta tim meningkatkan kapasitas produksi hingga 6 kali lipat dari biasanya untuk menjaga pasokan sayuran organik.
Kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak menggerakkan Diyah untuk melakukan sebuah aksi sosial. Ia membagikan hasil panen yang menyasar kepada tim medis, kepala keluarga pencari nafkah, dan yatim dhuafa.
Pertama, aksi yang dilakukan adalah membagikan jus jambu merah organik kepada tim medis empat rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Malang yakni RS Saiful Anwar, RS Lavalette, RSUB, dan RS Soepraoen.
“Jambu merah dikemas dalam botol agar mudah untuk dikonsumsi,” ungkap Diyah. Sebanyak 800 botol jus jambu merah dikirmkan secara rutin hingga lebih dari tujuh hari.
Aksi kedua adalah membagikan hasil panen kepada para kepala keluarga yang terpaksa harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Sasarannya adalah pedagang yang sudah renta, abang becak, dan pengemudi ojek online.
Ketiga, donasi peduli gizi untuk para yatim dhuafa. Aksi tersebut juga turut didukung oleh para donatur. Diyah berharap aksi sederhana ini dapat membawa manfaat dan menjadi inspirasi untuk saling peduli di tengah pandemi Covid-19. (OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sebagai seorang milenial, Brili Agung Zaky Pradika, 35, tidak jengah disebut sebagai petani. Pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu membuktikan usahanya yang moncer di sektor pertanian.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved