Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan PT Bank DBS Indonesia meneken nota kesepahaman untuk membantu nasabah berinvestasi di Indonesia.
Penandatanganan melalui telekonferensi tersebut dipimpin Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna.
Bahlil mengungkapkan bahwa kerja sama yang dibangun dengan PT Bank DBS dapat saling mendukung percepatan dan fasilitasi investor yang masuk ke Indonesia.
"Saya berharap ini bisa saling mendukung untuk berbagi informasi, saling mendukung untuk percepatan dan memfasilitasi investor yang masuk," kata Bahlil saat penandatangan nota kesepahaman melalui telekonferensi, Rabu (22/4).
Langkah selanjutnya BKPM dan PT Bank DBS akan melakukan rapat untuk melihat potensi investor asing yang merupakan nasabah dari PT Bank DBS.
"Ini kan baru MoU. Selanjutnya kita rapat dan mulai mengumpulkan data yang mana yang berpotensi. Selanjutnya mana yang bisa segera dieksekusi," ujar Bahlil.
Selaras dengn Bahlil, Paulus Sutisna berharap penandatanganan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi investor asing untuk berinvestasi di tanah air.
"Nasabah kami banyak dari luar negeri, semoga dengan kerja sama ini proses investasi lebih cepat, karena didukung oleh BKPM melalui pelayanan satu pintu," ujar Paulus. (E-3)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved