Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akhirnya membuka mulut perihal permintaan diskon listrik pelanggan 900 VA non subsidi dan 1.300 VA.
Ia mengatakan perusahaan tidak akan mampu menanggung subsidi dan insentif untuk pelanggan rumah tangga yang nonsubsdi. Pasalnya, kebutuhan dana untuk bisa menopang kelompok 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA bisa mencapai Rp 16,9 triliun.
"Kalau ada rencana insentif untuk dua golongan ini, kita harus siapkan Rp 16,9 triliun per bulan. Jadi, itu yang barang tentu di luar kemampuan PLN untuk bisa melaksanakan hal itu," kata Zulkifli dalam apat kerja secara virtual dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (22/4).
Saat ini pelanggan 900 VA terbagi 2 jenis pelanggan bersubsidi dan non subsidi dimana untuk yang subsidi yang difokuskan dalam keputusan pemerintah untuk mendapatkan diskon 50 persen. Saat ini, jumlah pelanggan daya R1 900 VA mampu mencapai 22,7 juta pelanggan dengan rekening bulanan Rp143.590.
Sementara itu, untuk kelompok 1.300 VA terdapat 11,7 juta pelanggan yang mana tagihan listriknya bisa mencapai Rp 221 ribu per pelanggan per bulan.
Rinciannya apabila mau direncanakan insentif 900 VA non bersubsidi ini, jumlah pelanggan 22,7 juta dikalikan dengan rekening bulanan Rp143.590 mencakup Rp9 triliun. Untuk 1.300 VA sekitar Rp7,4 triliun.
"Kalau PLN melakukannya dengan kemampuan keuangan PLN sendiri itu akan sulit. Kami enggak memiliki kemampuan keuangan untuk bisa memberikan intesif," lanjutnya. (OL-2)
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved