Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mendesak perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam BUMN farmasi membuka data dan fakta kondisi kefarmasian nasional saat ini.
Hal itu penting guna menjawab dugaan adanya mafia alat kesehatan (alkes) di masa pandemi covid-19 ini, seperti yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Sekarang ini yang muncul di medsos (media sosial) maupun mainstream ialah soal memanfaatkan situasi oleh mafia alat kesehatan. Akhirnya masuk ke lingkaran-lingkaran pemburu rente yang sekarang dituduhkan masuk ke lingkaran-lingkaran, termasuk BUMN, privat, maupun pengusaha swasta,” ujar Aria dalam rapat kerja secara virtual Komisi VI DPR dengan BUMN Farmasi, kemarin.
Ia mengingatkan, harus ada upaya pencegahan dan penghentian jika memang praktik tersebut benar terjadi. Dengan begitu masyarakat bisa tahu dan pelakunya bisa diproses hukum.
“Nah ini tolong nanti ikut dijelaskan dari direktur holding (BUMN farmasi) ada. Upaya pencegahan ini seperti apa supaya masyarakat transparan, bahkan yang dituduhkan juga itu berkolaborasi dengan politisi,” ujar Aria.
Di tengah kondisi darurat medis saat ini, sambungnya, banyak celah bagi mafia alkes untuk bekerja. Karena itu, keterbukaan dan koordinasi antara semua pihak, termasuk BUMN farmasi dan DPR, sangat penting dilakukan.
Di kesempatan itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, potensi kejahatan semacam itu sangat mungkin ada, apalagi di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini.
Namun ia menegaskan, BUMN farmasi tak terkait dengan kegiatan mafia alkes tersebut. Saat ini seluruh BUMN farmasi tengah fokus pada penanggulangan covid-19.
“Apa-apa yang kami lakukan untuk BUMN, kita tidak mungkin melakukan itu. Pada saat kondisi pandemi seperti ini kami memilih mementingkan fungsi kami sebagai agent of development,” tutur Honesti. (Pro/E-2)
30 Wakil Menteri tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Simak daftar lengkapnya dan isu konflik kepentingan yang menuai sorotan publik.
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved