Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Jubir Luhut Pastikan tidak Ada Penyetopan Moda Transportasi

Henri Siagian
01/4/2020 21:27
Jubir Luhut Pastikan tidak Ada Penyetopan Moda Transportasi
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).(Antara)

KEMENTERIAN Koordinasi Maritim dan Investasi menganggap Surat Edaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) SE 5 BPJT Tahun 2020 hanya berisi rekomendasi pembatasan aktifitas transportasi.

"Jadi tidak ada penyetopan moda transportasi," kata Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Jodi Mahardi. dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Rabu (1/4).

Baca juga: Soal Jalan Tol Ditutup, Jasa Marga Masih Tunggu Pemerintah

Menurut dia, SE tersebut bertujuan merekomendasikan kepada daerah apabila sudah masuk kategori daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat melakukan pembatasan penggunaan moda transportasi untuk mengurangi pergerakan orang dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

Baca juga: Kemenhub Sebut Surat Edaran BPTJ Bersifat Rekomendasi

Adapun untuk dapat dikategorikan sebagai wilayah PSBB, lanjut dia, sesuai PP No 21 tahun 2020, daerah harus mendapatkan persetujuan dari Kemenkes.

Baca juga : BPTJ Terbitkan Edaran, Dishub DKI Sebut Harus Ikuti PP PSBB

"Dengan demikian jika belum secara resmi mendapatkan persetujuan Kemenkes mengenai status PSBB, daerah belum dapat melakukan pembatasan transportasi. Sebaliknya bagi wilayah di Jabodetabek yang sudah berstatus PSBB, Surat Edaran BPTJ Nomor SE 5 Tahun 2020 dapat menjadi pedoman untuk melakukan pembatasan moda transportasi," ungkapnya.

Dia juga mengaku mendapat pesan dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan. "Pak Luhut memohon kepada semua pihak untuk tetap menyebarkan kabar yang baik dan benar apalagi di tengah krisis sehingga kita bisa tetap bersatu dan saling membantu di tengah-tengah badai ujian yang menimpa bangsa ini," kata dia. (X-15)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik