Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Aman

Mediaindonesia.com
31/3/2020 13:48
Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Aman
Dirjen Hortikultura, Kementan, Prihasto Setyanto saat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya.(Istimewa/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) memastikan stok bawang putih di seluruh Indonesia aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Sebab bawang putih impor dari Tiongkok sudah datang melalui tiga pelabuhan besar di Indonesia yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan) serta via Batam. 

Hal tersebut disampaikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Kementan, Prihasto Setyanto saat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya. Bawang putih impor itu didatangkan CV. Semangat Tani Maju Bersama (STMB) yang sudah mendapat rekomendasi dan izin impor dari pemerintah.

Tahun 2020 ini, Kementan menerbitkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura) untuk bawang putih sebanyak 450.000 ton untuk kebutuhan selama 10-11 bulan ke depan. Dan impor bawang putih ini sudah datang ketiga pelabuhan besar di Tanah Air sejak 11 Maret lalu. Totalnya sudah ada 7.700 ton bawang putih yang sudah masuk melalui Surabaya.

"Hari ini di Tanjung Perak, Surabaya kedatangan 1.500 ton bawang putih impor dari China dengan menggunakan 40 kontainer. Kedatangan bawang putih ini diharapkan akan menurunkan harga bawang putih dari 30 ribu per kg menjadi 20 ribu hingga 25 ribu per kg. Dan saat ini bawang putih dari Tiongkok ini sudah masuk ke pasar-pasar di Tanah Air," jelas Prihasto Setyanto, saat melakukan inspeksi kapal muat bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/3).

Menurut Prishasto, nantinya, setiap pekan akan ada 100 -150 kontainer yang akan mendarat di empat pelabuhan di Indonesia. Sehingga  masyarakat diminta untuk tidak melakukan panic buying,  karena pemerintah tetap menjaga pasokan bahan baku. 

"Kedatangan ini akan berlanjut terus, sudah ada jadwalnya sampai akhir tahun. Minggu depan juga akan ada yang masuk lagi. Karena kami sudah menerbitkan RIPH 450 ribu ton bawang putih untuk 54 importir," tegasnya.

Sebanyak 54 importir ini juga memiliki kewajiban menanam bawang putih di Tanah Air yang bekerjasama dengan petani lokal. Dan ini berlaku langsung setelah bawang putih impor pesanan mereka datang hingga 1 tahun ke depan.

Tak hanya bawang putih, Kementan juga telah menerbitkan rekomendasi impor bawang bombay yang sekarang harganya melejit hingga Rp 120 ribu per Kg. Prihasto mengaku importir yang mendapat izin sudah melakukan pembelian bawang bombay dari Tiongkok, Australia dan New Zeland. Pihaknya telah menerbitkan rekomendasi impor sebanyak 227 ribu ton.

"Pertengahan April nanti akan datang bawang bombay sehingga harga bisa turun hingga 25.000 per Kg. Jadi kami minta sekali lagi masyarakat jangan khawatir, kami menjamin ketersedian pangan di Indonesia selama Covid-19 ini akan tetap aman dan terkendali," tuturnya. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik