Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembayaran Pensiun Taspen April Lewat ATM

Mediaindonesia.com
28/3/2020 19:55
Pembayaran Pensiun Taspen April Lewat ATM
Per April 2020 uang penisun bisa diambil di ATM, hal ini mencegah penyebaran covid-19.(MI/Panca Syurkani)

DIPERPANJANGANYA status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat virus korona (covid-19) di Indonesia oleh BNPB, membuat BUMN PT Taspen menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik. Langkah itu dalam upaya mengantisipasi penyebaran covid-19.

Untuk itu, pelayanan pembayaran pensiun di April 2020 melalui perbankan tidak dilakukan dengan kehadiran fisik atau secara langsung. Sedangkan untuk pembayaran pensiun yang dilakukan melalui Posindo diterapkan pengaturan jadwal kepada para penerima pensiun.

Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para peserta pensiun Taspen. Penerima pensiun dapat mengambil uang pensiunnya melalui automatic teller machine (ATM) kantor bayar masing-masing. 

Per April, jumlah peserta pensiun TASPEN sebanyak 2.726.035 orang dengan jumlah titik layanan Perbankan dan Posindo sebanyak 15.637 titik.

Menurut Direktur Operasional Taspen, Mohamad Jufri, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/3), sampai dengan kondisi darurat bencana wabah dinyatakan dicabut oleh pemerintah, kegiatan enrollment juga ditiadakan untuk sementara.

Penerima pensiun yang sudah melakukan enrollment diimbau untuk melakukan otentikasi melalui aplikasi Taspen Otentikasi (Biometrik) di handphone. Sedangkan bagi penerima pensiun yang belum melakukan enrollment pada kantor bayar maka uang pensiun bulan April 2020 dapat diambil di ATM setelah mendapatkan otorisasi melalui video call oleh masing-masing perbankan kantor bayar penerima pensiun.

Pelaksanaan video call ini akan diinformasikan melalui SMS dan Whatsapp sebelum tanggal pembayaran.

Kepada Kantor Bayar Perbankan dan Posindo, diharuskan menetapkan protokol layanan demi mencegah penyebaran virus covid-19 dalam mengantisipasi jika masih ada penerima pensiun yang masih datang ke kantor bayar.

“Mengatur jarak antrian dan tempat duduk antara penerima pensiun dan penerima pensiun lainnya minimal 1,5 meter harus dilakukan oleh kantor-kantor bayar. Selain itu dipastikan setiap kantor bayar menyiapkan thermo gun, hand sanitizer, masker, dan penyemprotan disinfektan pada ruang pelayanan, musala, serta toilet,” kata  Mohamad Jufri .

Ia mengimbau kepada kantor bayar apabila menemukan penerima pensiun yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat agar dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. (OL-13)

Baca Juga: Merasa Diplintir Media, IDI Kirim Surat ke Dewan Pers



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya