Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Capai 2 Juta Ton

Raja Suhud
24/3/2020 11:05
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Capai 2 Juta Ton
Pupuk siap didistribusikan(Istimewa)

PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan 18 Maret 2020 telah mencapai 2.059.025 ton, atau sekitar 25% dari total alokasi yang ditetapkan.

Ada pun Kementerian Pertanian telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2020 sebanyak 7.949.303 ton dengan nilai Rp26,3 triliun. Penyaluran pupuk bersubsidi tersebut dilakukan melalui Pupuk Indonesia Holding Company, sebagai BUMN yang mendapat penugasan distribusi pupuk Nasional.

"Pupuk Indonesia Grup memastikan proses distribusi pupuk bersubsidi kepada petani tetap berjalan lancar," kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat di Jakarta, Selasa (24/3)

Ada pun realisasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut, terdiri dari 977.253 ton Urea, 631.684 ton NPK, 171.283 ton SP-36, 182.936 ton ZA dan 95.869 ton Organik.

Sebagai tambahan informasi, per 19 Maret 2020, Pupuk Indonesia Grup menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 963.958 ton yang terdiri dari 497.274 ton Urea, 223.963 ton NPK, 85.910 ton SP-36, 103.653 ton ZA dan 53.159 ton Organik.

Total stok tersebut lebih dari 3 kali lipat di atas ketentuan yang sebesar 274.931 ton.

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menjelaskan pihaknya juga menyiapkan alokasi stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi untuk mengantisipasi permintaan pupuk dari petani yang tidak tercantum dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Upaya ini dilakukan setelah imbauan dari Kementerian Pertanian terkait antisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi.

"Kami sudah mengeluarkan kebijakan kepada anak-anak perusahaan untuk selalu menyiapkan stok pupuk nonsubsidi di level kios, minimal 200 kilogram. Itu untuk mengantisipasi kekurangan tadi," kata Wijaya. (Ant/E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya